Page 465 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 465
Judul 10,8 Juta Nomor Rekening Penerima BSU Telah Divalidasi
Nama Media aktual.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://aktual.com/108-juta-nomor-rekening-penerima-bsu-telah-
divalidasi/
Jurnalis Asad Syamsul Abidin
Tanggal 2020-08-27 14:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
Ringkasan
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto meminta perusahaan segera mengirimkan data
terkini pegawai penerima bantuan subsidi gaji paling akhir Agustus 2020. Menurutnya, setelah
tahap pertama cair, gelombang berikutnya akan dilakukan secara bertahap hingga September
mendatang.
10,8 JUTA NOMOR REKENING PENERIMA BSU TELAH DIVALIDASI
Jakarta - Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto menyatakan sebanyak 2,5 juta pekerja
yang menerima bantuan subsidi upah (BSU) yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden di
Istana, Kamis (27/8), merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang
sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK.
Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga
seluruh pekerja yang rekeningnya telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali
kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," ujar Agus di Jakarta, Kamis.
Presiden Joko Widodo di Istana -dengan dihadiri Menaker Ida Fauziah, sejumlah menteri dan
undangan lainnya, serta disaksikan masyarakat pekerja via live streaming youtube- menyerahkan
secara simbolis BSU sebesar Rp600.000 yang diserahkan dalam dua termin, masing-masing
Rp1,2 juta, sehingga total Rp2,4 juta.
BSU akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja peserta BPJAMSOSTEK aktif dimana upah yang
dilaporkan di bawah Rp5 juta perbulan.
464