Page 471 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 471

Jakarta,  Selain guru honorer dan perawat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berdialog dengan
              petugas pemadam kebakaran (damkar) honorer dalam acara peluncuran Bantuan  Subsidi Upah
              atau gaji bagi para pekerja dan buruh di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,
              Kamis (27/8/2020).

              "Pemadam kebakaran ada ya? Silakan Pak. Ini pemadam kebakaran honorer?," tanya Jokowi.

              "Iya Pak. Saya bertugas di (Dinas) pemadam Kota Depok," jawab petugas pemadam kebakaran
              yang bernama Danang Ichsan Hanif.

              "Pertanyaannya sama. Ini Rp 1,2 juta mau dipakai apa?," tanya Jokowi lagi kepada Danang.

              Lalu  Danang  menjawab  dana  bantuan  yang  diberikan  pemerintah  akan  digunakan  untuk
              memenuhi  kebutuhan  sehari-hari.  Khususnya  untuk  membiayai  kebutuhan  sekolah  anak-
              anaknya. Karena saat ini, anak-anaknya masih bersekolah secara daring selama masa pandemi
              Covid-19.

              "Saya sudah berkeluarga, punya anak istri, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, saya
              pakai untuk kehidupan keluarga sehari-hari sama biaya sekolah anak. Sekarang sekolah anak
              sistem  online  ," terang Danang Ichsan Hanif.

              "Oh untuk biaya sekolah anak sama tambahan beli apa, sembako begitu?," tanya Jokowi.

              "Ya kebanyaan jajan semua. Kalau anak kecil sering jajan," ucap Danang Ichsan Hanif.

              Mendengar hal tersebut, Jokowi sudah memiliki bayangan bahwa subsidi upah atau gaji yang
              diberikan  pemerintah,  akan  digunakan  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup  sehari-hari  dan
              membeli kuota internet selama proses pembelajaran jarak jauh masih berlangsung.

              "Oh,  untuk  beli  jajan  anak-anaknya.  Oke,  terima  kasih  Pak.  Saya  sudah  punya  bayangan,"
              ungkap Jokowi.

              Jokowi mengungkapkan, semua sektor mengalami dampak negatif akibat pandemi Covid-19,
              termasuk sektor konsumsi rumah tangga juga terpengaruh karena pandemi global ini.


              "Ya memang dengan adanya yang di PHK, kemudian omzet usaha turun, ini konsumsi rumah
              tangga juga terpengaruh. Semuanya terpengaruh," jelas Jokowi.

              Sumber:BeritaSatu.com.



























                                                           470
   466   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476