Page 501 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 501

Dalam sesi penyerahan bantuan ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu sempat melakukan diskusi
              kepada perwakilan dari tenaga medis, guru honorer dan pemadam kebakaran.
              Awalnya, Jokowi sempat berdiskusi dengan tenaga medis yang bergaji di bawah Rp 5 juta itu.
              Lalu setelah sesi itu, Jokowi mencari guru honorer.

              "Ada guru honorer? Ada. Oh, ibu. Ibu rutin, ya, bayar iuran Jamsostek. Yang bayar dari sekolah
              berarti?" tanya Jokowi kepada guru honorer bernama Budi Rahayu.

              Rayahu  yang  memakai  hijab  hitam  menjawab  bahwa  iuran  Jamsostek  atau  BPJS
              Ketenagakerjaan dibayar sebagian oleh Dinas Pendidikan Pemprov DKI yang dipotong langsung
              dengan gaji.

              Jokowi lalu bertanya kembali ingin dipakai apa bantuan yang ditransfer pada hari ini dengan nilai
              Rp 1,2 juta itu.
              "Terima  kasih,  bapak,  atas  bantuan  yang  diberikan  kepada  kami  khususnya  guru  honorer.
              Insyaallah bantuan itu akan kami pergunakan sebaik-baiknya, terutama untuk kehidupan sehari-
              hari. Karena dengan adanya pandemi Covid-19, adanya perubahan cara belajar mengajar," kata
              Rahayu.

              Rahayu melanjutkan, saat ini segala kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah. Otomatis,
              tambah dia, pengeluaran ekonomi berpusat di rumah.

              "Terutama  untuk  saya  pribadi  yang  masih  tinggal  di  kontrakan  tentu  berpengaruh  kepada
              pembayaran listrik, air, karena aktivitas kita setiap hari ada di rumah. Selanjutnya penambahan
              mungkin untuk biaya operasional, untuk membeli kuota," jelas Jokowi.

              Pada kesempatan ini, Jokowi juga mengatakan, ekonomi dunia saat ini mengalami kelesuan.

              Sebanyak 215 negara mengalami gangguan ekonomi terkena pandemi Covid. Yang bermasalah
              bukan hanya yang kecil saja, perusahaan menengah dan besar juga terganggu.
              Pada hari ini, Jokowi menerangkan, pemerintah memberikan subsidi gaji kepada pegawai yang
              berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

              Pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan berhak mendapat bantuan ini. Mereka menerima
              Rp 2,4 juta dengan cara dua kali transfer.

              "Kita luncurkan hari ini 2,5 juta (orang). Kita harapkan nanti di September selesai 15,7 juta
              pekerja," kata dia.

              Mantan gubernur DKI Jakarta ini menerangkan siapa pun pekerja yang aktif membayar BPJS
              Ketenagakerjaan sampai Juni berhak mendapatkan bantuan ini.

              "Kita  harapkan  nantinya  setelah  ini  diberikan  kepada  bapak,  ibu  sekalian,  konsumsi  rumah
              tangganya naik," kata Jokowi.















                                                           500
   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506