Page 605 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 605

Ringkasan

              KOMITMEN  pemerintah  dalam  memberikan  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  ditunaikan  hari  ini,
              Kamis (27/8).

              Dilaksanakan  secara  virtual,  Presiden  Republik  Indonesia,  Joko  Widodo,  menerima  para
              perwakilan pekerja di Istana Negara dan memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta
              pekerja secara simbolis.


              PRESIDEN SERAHKAN BSU KEPADA PEKERJA PESERTA BPJAMSOSTEK HARI INI

              KOMITMEN  pemerintah  dalam  memberikan  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  ditunaikan  hari  ini,
              Kamis (27/8).

              Dilaksanakan  secara  virtual,  Presiden  Republik  Indonesia,  Joko  Widodo,  menerima  para
              perwakilan pekerja di Istana Negara dan memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta
              pekerja secara simbolis.

              BSU diterima 20 orang perwakilan dari pekerja kategori Penerima Upah (PU) dengan berbagai
              latar  belakang  pekerjaan  dan  disaksikan  oleh  Menteri  Ketenagakerjaan,  Direktur  Utama  dan
              Ketua  Dewan  Pengawas  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK),  Menteri  BUMN,  Menteri
              Koordinator Perekonomian, dan juga secara  live streaming  bersama 495 perwakilan pekerja
              dari seluruh Indonesia.

              Menurut  Agus  Susanto,  Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK,  2,5  juta  pekerja  ini  merupakan
              gelombang  pertama  dari  total  10,8  juta  nomor  rekening  yang  sudah  tervalidasi  oleh
              BPJAMSOSTEK. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara
              bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.

              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," tutur Agus.

              "Seperti  kami  sampaikan  sebelumnya,  agar  BSU  ini  tepat  sasaran,  kami  melakukan  validasi
              berlapis sebanyak 3 tahap," tambahnya.

              Sampai dengan Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8
              juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

              "Terkait  dengan  proses validasi yang  cukup  detail  ini,  kami  minta  kepada  perusahaan  untuk
              segera,  baik  yang  belum  mengirimkan  maupun  yang  melakukan  konfirmasi  ulang,  agar
              mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegasnya.

              Presiden Joko Widodo berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja
              rumah tangga para pekerja. "  Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang
              tertib, yang rajin membayar iuran BPJAMSOSTEK setiap bulannya. Artinya ini kita berikan sebagai
              sebuah  penghargaan,  reward  kepada  para  pekerja  dan  perusahaan  yang  patuh,  selalu
              membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," tutur Jokowi.
              "Kita harapkan ini tahap awal 2,5 juta pekerja, dan sisanya sampai 15,7 juta selesai di bulan
              September mendatang," tambahnya.





                                                           604
   600   601   602   603   604   605   606   607   608   609   610