Page 646 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 646
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, untuk batch pertama itu merupakan data
penerima yang sudah diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan persyaratan yang
berlaku. Salah satunya aktif membayar iuran hingga Juni 2020.
"Data tersebut kemudian kami cek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur
dalam Permenaker untuk meminimalkan resiko administrasi dan agar tepat sasaran," ujarnya,
dilansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).
Dari 2,5 juta orang penerima itu akan ditransfer melalui empat bank. Keempat bank itu
merupakan bank milik pemerintah yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
"Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur dari
total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri
700.000 lebih, di rekening bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih dan di
rekening BTN 200.000 lebih," terangnya.
Adapun sisanya akan ditransfer secara bertahap hingga mencapai 15,7 juta penerima di
September 2020. Pihak BPJS Ketenagakerjaan juga tengah mengumpulkan nomor rekening dari
penerima bantuan subsidi upah/gaji tersebut.
"Adapun target calon penerima bantuan subsidi upah atau gaji ini sejumlah 15,7 juta orang. Data
terakhir menunjukkan jumlah rekening penerima yang berhasil dikumpulkan BPJS
Ketenagakerjaan sejumlah 13,8 juta orang atau 88% dari target. Sedangkan data yang sudah
divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kriteria Permenaker
sejumlah 10,8 juta orang atau 69% dari target. Kami terus mendorong agar seluruh target
penerima bantuan subsidi upah atau gaji dapat dipenuhi BPJS Ketenagakerjaan paling lambat
akhir September 2020," tutupnya.
645