Page 687 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 687
Oleh karenanya, segera cek saldo di rekening Anda untuk memeriksa apakah bantuan tersebut
sudah masuk atau belum. Jangan kaget bila ada tambahan dana sebesar Rp 1,2 juta yang
merupakan akumulasi dari bantuan yang cair per dua bulan sekali ini.
Sebaliknya, tidak perlu berkecil hati jika belum ada tambahan dana yang masuk. Bisa jadi nama
Anda masuk dalam pencairan Bantuan Subisidi Upah (BSU) tahap kedua dan seterusnya.
Atau kemungkinan terburuk, Anda memang tidak masuk kategori dalam program tersebut
karena tidak memenuhi persyaratan. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan,
bantuan itu akan langsung masuk ke masing-masing rekening para pekerja melalui bank
penyalur.
Mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dengan pemindahbukuan dana dari bank penyalur
kepada rekening penerima bantuan melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan
Bank Milik Negara (HIMBARA).
Dari pantauan Tribunnews.com di media sosial, beberapa warganet mulai membagikan informasi
telah menerima bantuan tersebut. Misalnya di akun Instagram @jelajahsolo yang mengabarkan,
bantuan senilai Rp 1,2 juta telah masuk ke rekening.
Bahkan dalam tangkap layar SMS Banking tersebut, tertera jelas keterangan Subsidi Gaji Pekerja
Batch 1 dengan nomimal Rp 1.200.000. Menilik pada keterangan waktu, bantuan ini sudah
ditransfer pada Rabu (26/8/2020) pukul 21.23.04 WIB.
Pun di akun Instagram @soloinfo yang mengunggah tangkap layar SMS Banking dari seorang
warganet.
Ia mengabarkan telah mendapat bantuan senilai Rp 1,2 juta yang dikirim pada Rabu (26/8/2020)
pukul 17.23.35 WIB.
Kedua postingan tersebut lantas menuai komentar dari sejumlah netter yang ikut menceritakan
telah menerima bantuan.
Cara Cek Saldo Diketahui, bantuan senilai Rp 600 ribu itu diberikan kepada pekerja swasta atau
buruh sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan Kemnaker.
Pertama, berstatus sebagai WNI Lyang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Kedua, terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS
Ketenagakerjaan/BP Jamsostek yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan Ketiga,
kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan Juni 2020, jika Juli baru mengaktifkan maka
tidak termasuk.
Keempat, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan
besaran iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir
yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS
Ketenagakerjaan.
Kelima, memiliki rekening bank yang aktif.
Nah, bila Anda termasuk dalam syarat ini, segera cek saldo di rekening mulai hari ini.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek saldo di rekening.
Pertama, memakai layanan atau fasilitas SMS Banking yang dimiliki setiap bank.
686