Page 694 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 694
Judul Luncurkan Subsidi Gaji, Jokowi Singgung Soal Vaksin Covid-19
Nama Media bisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200827/12/1283743/luncurkan-
subsidi-gaji-jokowi-singgung-soal-vaksin-covid-19
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2020-08-27 11:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Jokowi (None) Ini diberikan kepada pekerja di perusahaan yang rajin membayar iuran
Jamsostek. Artinya, ini kita berikan sebagai penghargaan kepada para pekerja dan perusahaan
yang patuh membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan
Ringkasan
Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan program subsidi gaji tahap pertama kepada
2,5 juta pekerja dengan bantuan senilai Rp1,2 juta.
LUNCURKAN SUBSIDI GAJI, JOKOWI SINGGUNG SOAL VAKSIN COVID-19
JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan program subsidi gaji tahap pertama
kepada 2,5 juta pekerja dengan bantuan senilai Rp1,2 juta. Dalam pidatonya, Jokowi
menegaskan subsidi gaji tersebut diberikan kepada pekerja yang terdaftar di Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.
"Ini diberikan kepada pekerja di perusahaan yang rajin membayar iuran Jamsostek. Artinya, ini
kita berikan sebagai penghargaan kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh membayar
iuran BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis (27/8/2020).
Pemerintah berharap penyaluran subsidi gaji tersalurkan kepada 15,7 juta penerima pada
September 2020. Dengan demikian, kata Jokowi, subsidi gaji tersebut diharapkan meningkatkan
konsumsi rumah tangga di Tanah Air sehingga memberikan efek positif bagi perekonomian
negara.
Adapun, subsidi gaji tersebut saat ini telah tersalurkan ke pekerja di sejumlah ranah
ketenagakerjaan, mulai pekerja honorer, petugas pemadam kebakaran, tenaga medis, dan
petugas kebersihan. Lebih jauh, Jokowi berharap pada Desember 2020 atau Januari 2021 vaksin
dapat diproduksi secara massal sehingga masalah Covid-19 mulai terselesaikan dan
perekonomian negara kembali kepada posisi normal.
693