Page 703 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 703

Turut menyaksikan kegiatan tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama dan Ketua
              Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Menteri BUMN, Menteri Koordinator
              Perekonomian, dan  juga  secara  live  streaming  bersama  495  perwakilan pekerja  dari  seluruh
              Indonesia.

              Kamis, 27 Agustus 2020 - 15:14  Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, mengatakan 2,5
              juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah
              tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera
              dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima
              haknya.

              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," tutur Agus.

              Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:43  Dikatakan, agar BSU ini tepat sasaran, pihaknya melakukan
              validasi berlapis sebanyak tiga tahap. Sampai dengan Rabu (26/8/2020), total nomor rekening
              yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening
              tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

              "Terkait  dengan  proses validasi yang  cukup  detail  ini,  kami  minta  kepada  perusahaan  untuk
              segera,  baik  yang  belum  mengirimkan  maupun  yang  melakukan  konfirmasi  ulang,  agar
              mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegasnya. Agus mengatakan,
              BSU  yang diberikan  oleh  pemerintah  Republik  Indonesia  ini  menjadi  salah  satu  nilai  tambah
              menjadi  peserta  BPJAMSOSTEK.  Tentunya  upaya  yang  dilakukan  pemerintah  ini  dapat
              dimanfaatkan  sebaik-baiknya  oleh  masyarakat  pekerja.  "Kami  terus  mengimbau  kepada
              perusahaan  agar  selalu  mendukung  dan  dapat  berkontribusi  positif  dalam  meningkatkan
              kesejahteraan para pekerjanya," cetus Agus.

              Presiden Joko Widodo berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja
              rumah tangga para pekerja. "Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang
              tertib, yang rajin membayar iuran BPJAMSOSTEK setiap bulannya. Artinya ini kita berikan sebagai
              sebuah  penghargaan,  reward  kepada  para  pekerja  dan  perusahaan  yang  patuh,  selalu
              membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," tutur Jokowi.

              "Kita harapkan ini tahap awal 2,5 juta pekerja, dan sisanya sampai 15,7 juta selesai di bulan
              September mendatang," ucapnya. Jokowi menyebutkan, pekerja yang hadir di Istana Negara
              hari ini dari beragam profesi. Mulai dari pekerja honorer termasuk guru honorer dan petugas
              pemadam  kebakaran  honorer,  karyawan  hotel,  tenaga  medis  perawat,  petugas  kebersihan,
              komplit. "Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni,
              itu akan diberikan bantuan pekerja," terang Jokowi.
              Senada  dengan  Jokowi,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah,  mengatakan  subsidi  tersebut
              diharapkan  bisa  menjaga  serta  meningkatkan  daya  beli  pekerja  atau  buruh.  Begetu  pula
              diharapkan  mendongkrak  konsumsi  pekerja  sehingga  menimbulkan  multiplier  effect  pada
              pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

              (dni/mdo).









                                                           702
   698   699   700   701   702   703   704   705   706   707   708