Page 711 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 711
Pemerintah pun akan memberikan bantuan dana bagi pekerja swasta yang memiliki upah di
bawah Rp5 juta.
Bantuan tersebut berupa dana tambahan sebesar Rp600.000 perbulan, yang akan diberikan
setiap dua bulan sekali selama empat bulan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, berdasarkan data terakhir yang
diperolehnya dari BPJS Ketenagakerjaan sudah terkumpul rekening sebanyak 13,8 juta orang.
Angka tersebut hanya 88 persen dari target yang diberikan pemerintah untuk penerima bantuan
sebanyak 15,7 juta orang.
"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan
kriteria Permenaker sejumlah 10,8 juta orang," ujar Ida dalam Peluncuran Bantuan Pemerintah
Subsidi Upah untuk Pekerja, pada Kamis 27 Agustus 2020.
Angka tersebut hanya 69 persen dari target yang telah diberikan oleh pemerintah.
Ia pun mengatakan akan terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah
dapat dipenuhi oleh BPJS Ketenagakerjaan paling lambah akhir September 2020.
"Kami laporkan pada senin 24 Agustus 2020 lalu kami telah menerima 2,5 juta data calon
penerima yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Ia juga mengatakan, sebagai penerima gelombang pertama penerima bantuan subsidi upah,
data yang telah di terima akan dicek kelengkapannya agar tidak salah sasaran.
Bantuan ini akan disalurkan kepada rekening yang terhimpun dalam Himbara dan akan ditransfer
langsung ke rekening pekerja.
"Penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah ini diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar
Rp600.000 per bulan selama empat bulan dengan total Rp.2,4 juta dan dicairkan dalam dua
tahap pencairan masing-masing sebesar Rp1,2 juta," jelasnya.
Adapun rincian penyalur bantuan subsidi upah base pertama, lanjur Ida, adalah sebagai berikut.
Pada Bank Mandiri terdapat 700.000 lebih rekening, bank BNI 900.000 lebih rekening, Bank BRI
600.000 lebih dan di rekening BTN 200.000.
"Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
15,7 juta penerima," tutupnya.***.
710