Page 720 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 720
Syarat lainnya, dijelaskan Ida, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8) adalah Warga Negara
Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan, peserta aktif program jaminan
sosial ketenagakerjaan, dan memiliki rekening bank yang aktif.
Syarat lengkap bagi para penerima bantuan diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker)
Nomor 14 Tahun 2020 entang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi
Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Dampak Covid-19.
"Subsidi ini diharapkan mampu menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja atau buruh dan
mendongkrak konsumsi sehingga menimbulkan (efek berlipat ganda) pada pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ida dalam acara peluncuran subsidi gaji pekerja
oleh Presiden Joko Widodo itu.
Ida mengatakan jumlah penerima bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta pekerja. Pada
tahap pertama penyaluran, subsidi gaji akan disalurkan melalui transfer bank kepada 2,5 juta
pekerja, kemudian penyaluran selanjutnya akan dilakukan bertahap hingga mencapai 15,7 juta
pekerja.
"Data terakhir menunjukkan jumlah rekening penerima yang berhasil dikumpulkan BPJS
Ketenagakerjaan sejumlah 13,8 juta orang atau 88 persen dari target. Sedangkan data yang
sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kriteria Permenaker
sejumlah 10,8 juta orang atau 69 persen dari target," ujar Ida.
Pemerintah menargetkan dapat menyalurkan bantuan subsidi gaji kepada total 15,7 juta pekerja
pada akhir September 2020.
Tahapan subsidi gaji yang disalurkan adalah setiap dua bulan (tahap pertama) selama empat
bulan. Sehingga pada tahap pertama ini, bantuan subsidi gaji yang dsalurkan sebesar 1,2 juta
rupiah. Sisa subsidi gaji akan disalurkan pada dua bulan berikutnya.
"Proses penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam
Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) dan akan ditransfer langsung ke masing-masing
rekening pekerja atau buruh," ujar Ida. Ant/N-3.
719