Page 724 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 724
Dalam kondisi sulit akibat pandemi covid-19 seperti sekarang, bukan hanya masyarakat kelas
bawah saja yang mengalami kesusahan, melainkan juga orang-orang di kelas menengah dan
atas.
"Yang bermasalah bukan hanya yang kecil saja. Perusahaan kecil terganggu, perusahaan
menengah terganggu, perusahaan besar juga terganggu. Semua mengalami hal yang sama,
masalah kesehatan dan masalah ekonomi," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8).
Karena alasan itulah pemerintah memutuskan memberi stimulus kepada para pekerja yang
memiliki upah di bawah Rp5 juta per bulan dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp2,4 juta secara total akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja
secara bertahap hingga akhir September.
Pada tahap pertama, pemerintah akan menyalurkan kepada 2,5 juta pekerja yang telah lebih
dulu divalidasi dan diverifikasi.
Selain sebagai stimulus, subsidi upah juga merupakan bentuk apresiasi kepada para pekerja dan
perusahaan yang rutin membayar iuran jaminan sosial.
"Artinya ini adalah sebagai sebuah penghargaan, reward, kepada para pekerja dan perusahaan
yang patuh selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," ucap Jokowi.
Program Bantuan Subsidi Upah merupakan salah satu bagian dari rangkaian Pemulihan Ekonomi
Nasional.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan berbagai stimulus yang lebih ditujukan kepada
masyarakat kelas bawah seperti bantuan sosial tunai, bantuan sembako, BLT Desa, subsidi listrik
serta bantuan produktif usaha mikro "Totalnya tidak tahu nih berapa puluh juta masyarakat
yang telah kita berikan bantuan. Kita harapkan, sekali lagi, dengan bantuan ini konsumsi rumah
tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat jadi meningkat dan kita pertumbuhan ekonomi
Indonesia kembali pada posisi normal," tandasnya. (OL-1).
723