Page 749 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 749

JAKARTA -  Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bantuan subsidi upah kepada
              pekerja yang menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan merupakan pelengkap atas sejumlah
              program yang digulirkan pemerintah dalam rangka merespons dampak pandemi Covid-19.

              "Program  bantuan  subsidi  upah  ini  melengkapi  program-program  yang  dilakukan  oleh
              pemerintah," kata  Program lain yang dimaksud Menaker seperti Program Keluarga Harapan
              (PKH) untuk 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Kartu Sembako untuk 20 Juta
              penerima, Program Kartu Prakerja untuk 5,6 juta peserta dengan total anggaran Rp 20 triliun.

              Pemerintah juga memberikan diskon tarif bagi Pelanggan 450 VA dan 900 VA Subsidi, padat
              karya infrastruktur, dan stimulus kredit usaha rakyat.

              "Jadi program sebelumnya yang kita sudah sama-sama tahu, seperti program bantuan sosial
              Kemensos yang diberikan kepada para pekerja informal di mana mereka menjadi masyarakat
              miskin baru, yang pada akhirnya data yang ada di Kemensos bertambah," katanya.

              "Mudah-mudahan dari program ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi kita akan kembali
              normal," imbuhnya.

              Lebih  lanjut  ia  menyatakan  bahwa  bantuan  subsidi  upah  bertujuan  melindungi,
              mempertahankan,  dan  meningkatkan  kemampuan  ekonomi  pekerja/buruh  dalam  rangka
              penanganan  dampak  Covid-19.  Pemerintah  menyiapkan  anggaran  untuk  program  ini  sekitar
              Rp37 triliun.

              "Dengan anggaran tersebut, kami akan menargetkan 15.725. 232 pekerja mendapatkan program
              ini," ucapnya.

              Adapun pekerja/buruh yang mendapat subsidi harus memenuhi seluruh persyaratan. Nantinya,
              dalam proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindahbukuan dana
              dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan pemerintah melalui bank-bank BUMN
              yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).

              "Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp600
              ribu per bulan selama empat bulan (Rp2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.
              Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta," ucap
              Menaker Ida. (*).






























                                                           748
   744   745   746   747   748   749   750   751   752   753   754