Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 76
pemerintah belakangan ini mengeluarkan berbagai stimulus yang bertujuan membantu
meningkatkan daya beli masyarakat
Selain program subsidi upah, kata Jokowi, pemerintah memberikan bantuan tunai kepada
masyarakat hingga bantuan modal kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kita harapkan dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli meningkat,
dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita kembali pada posisi normal," kata Jokowi.
Konsumsi rumah tangga memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena
memiliki kontribusi lebih dari 50 persen dalam struktur produk domestik bruto (PDB) menurut
pengeluaran. Pada kuartal II 2020, konsumsi rumah tangga menjadi sumber utama terkon-
traksinya perekonomian Indonesia dengan berkontribusi negatif 2,96 persen. Pada periode
tersebut, ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32 persen dan pertumbuhan konsumsi rumah tangga
minus 5,51 persen.
Jokowi mengatakan, pemerintah menargetkan bantuan subsidi gaji tahap pertama akan selesai
disalurkan kepada 15,7 juta pekerja pada September. Ia menegaskan, bantuan ini diberikan
kepada para pekerja yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan aktif membayar iuran.
Seremoni peluncuran subsidi gaji dihadiri pekerja dari berbagai latar profesi, mulai dari guru
honorer, perawat, pemadam kebakaran, hingga karyawan hotel. Seorang guru honorer, Budi
Rahayu, mengatakan, bantuan tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, tapi
juga untuk kebutuhan mengajar.
"Bantuan ini juga untuk operasional, membeli kuota," kata Budi.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menjelaskan, penyaluran subsidi gaji diberikan sebesar Rp
600 ribu per bulan selama empat bulan dengan total Rp 2,4 juta.
"Dicairkannya dalam dua tahap, masing-masing sebesar Rp 1,2 juta sekali pencairan," ujar Ida.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengapresiasi keputusan pemerintah
memberikan subsidi gaji meskipun pencairannya belum merata. Ia berharap bantuan ini juga
diberikan kepada pekerja yang belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Said menilai jumlah subsidi gaji perlu ditambah agar bisa mendongrak daya beli. Menurut
perhitungannya, nilai bantuan harus mencakup biaya makan dan mengontrak rumah bagi para
buruh, yaitu sekira Rp 1,5 juta per orang per bulan.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai, bantuan subsidi gaji mampu menahan
penurunan daya beli, tetapi belum cukup kuat untuk mendongrak daya beli. Menurut Piter,
pemerintah bisa menambah dan memperluas bantuan jika memungkinkan.
Iit septyaningsih // ed:satria kartika yudha
75