Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 72
Judul 1,9 Juta Data Penerima Belum Masuk BPJamsostek
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis FAL
Tanggal 2020-08-28 05:17:30
Ukuran 264x338mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 229.680.000
News Value Rp 2.296.800.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bantuan subsidi upah (BSU) untuk karyawan dicairkan bertahap sejak kemarin dengan target
penyaluran 2,5 juta penerima per pekan. Pada tahap pertama, pencairan untuk 15,7 juta pekerja
akan tuntas akhir September. Namun, saat ini masih ada 1,9 juta rekening pekerja yang belum
disetorkan ke BPJamsostek.
1,9 JUTA DATA PENERIMA BELUM MASUK BPJAMSOSTEK
Bantuan subsidi upah (BSU) untuk karyawan dicairkan bertahap sejak kemarin dengan target
penyaluran 2,5 juta penerima per pekan. Pada tahap pertama, pencairan untuk 15,7 juta pekerja
akan tuntas akhir September. Namun, saat ini masih ada 1,9 juta rekening pekerja yang belum
disetorkan ke BPJamsostek.
Dari target 15,7 juta karyawan, rekening yang dikumpulkan sampai saat ini berjumlah 13,8 juta
atau 88 persen. Dari jumlah itu, yang sudah tervalidasi dan terverifikasi BPJamsostek sesuai
kriteria permenaker (peraturan menteri ketenagakerjaan) berjumlah 10,8 j uta karyawan atau
69 persen dari target.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong agar seluruh target bisa terpenuhi
dan terverifikasi paling lambat akhir September mendatang. Dia juga meminta perusahaan atau
pemberi kerja yang belum menyetor nomor rekening pekerjanya yang memenuhi syarat
menerima BSU segera melapor
"Masalah sosialisasi. Ini kami minta Apindo untuk ikut mendorong pemberi kerja segera
melaporkan data pekerjanya," kata Ida di kantor Kemenaker kemarin (27/8).
BPJamsostek memberi batas waktu bagi perusahaan, baik yang belum mengirimkan maupun
yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan data paling lambat 31 Agustus 2020.
71