Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 67
"Kami mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang
mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang
tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya
dan akan kami lakukan validasi ulang," ungkapnya berdasarkan rilis yang diterima "GM", Kamis
(27/8).
Menurutnya, agartepat sasaran, maka bantuan BSU dilakukan validasi berlapis sebanyak 3 tahap.
Lebih jauh, sampai Rabu (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJamsostek mencapai 13,8
juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk
segera. Baikyang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar
mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap bantuan BSU dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja.
"Bantuan gaji ini diberikan kepada pekeij a pada perusahaan yang tertib dan rajin membayar
iuran BPJamsostek setiap bulannya. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward
kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh, selalu membayar iuran BPJS
Ketenagakerjaan," jelasnya.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengatakan bahwa subsidi ini diharapkan bisa menjaga
serta meningkatkan daya beli pekerja atau buruh. Termasuk mendongkrak konsumsi sehingga
menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"BSU yang diberikan oleh pemerintah ini menjadi salah satu nilai tambah menjadi peserta
BPJamsostek. Kami terus mengimbau kepada perusahaan agar selalu mendukung dan dapat
berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya," pungkasnya.
(rio/ant)**
66