Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 66

"Program subsidi gaji ini akan ditransfer langsung ke rekening pekerja," kata Taufik.

              Sementara itu, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat, M. Yamin Pahlevi mengatakan,
              bahwa Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang banyak dari tenaga kerjanya mendapatkan
              bantuan subsidi upah tersebut.

              "Dari sekitar 5,2 juta pekerja yang terdata di BPJamsostek Jabar, sekitar 2,6 juta adalah pekerja
              aktif non PNS, TNI, Polri, atau pegawai BUMN. Seluruhnya siap ditransfer ke rekening masing-
              masing," terangnya.

              Kota Bandung

              Sedangkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung mengusulkan 236.893 pekerja yang
              beipendapatan  di  bawah  Rpsjuta  untuk  mendapat  subsidi  upah  yang  diprogramkan  oleh
              pemerintah di masapandemi Covid-19.

              Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung Marsana mengatakan, data tersebut
              sudah diajukan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ke pemerintah
              pusat.

              "Data terakhir diterima dari BPJS Ketenagakerjaan jumlahnya 236.893. Data yang diinput tanggal
              24 Agustus 2020," kata Marsana di Bandung, Kamis.

              Dia menjelaskan awalnya perusahaan mendaftarkan para pekerjanya yang menjadi peserta BPJS
              Ketenagakerjaan untuk mendapat subsidi upah sebesar Rp600 ribu. Dalam daftar pekerja itu,
              juga dicantumkan nomor rekening para pekerja.

              Subsidi upah itu rencananya di-salurkanpada Kamis (27/8) setelah diluncurkan oleh Presiden Jo-
              ko  Widodo.  Penyaluran  itu  rencananya  bakal  berlangsung  selama  empat  bulan  dengan  total
              Rp2,4 juta.

              "BPJS melaporkan ke pusat, lalu menyeleksi apakah memenuhi kriteria atau tidak, benar tidak
              upahnya di bawah Rpsjuta. Kalau lebih datanya dihapus," katanya.

              Tahap pertama

              Sehari  menjelang  pencairan,  secara  virtual,  Presiden  RI  Joko  Widodo,  menerima  perwakilan
              pekerja di Istana Negara dan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang pertama
              untuk  2,5  juta  pekerja  secara  simbolis,  Kamis  (27/8).  BSU  tersebut,  diterima  oleh  20  orang
              perwakilan dari pekerja kategori penerima upah (PU) dengan berbagai latar belakang pekerjaan.

              Penyerahan BSU disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama dan Ketua Dewan
              Pengawas  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJamsostek),  Menteri  BUMN,  Menteri  Koordinator
              Perekonomian, dan  juga  secara  live  streaming  bersama  495  perwakilan pekerja  dari  seluruh
              Indonesia.

              Direktur  Utama  BPJamsostek,  Agus  Susanto  mengatakan,  bahwa  2,5  juta  pekerja  pada
              gelombang  pertama  tersebut,  merupakan  total  dari  10,8  juta  nomor  rekening  yang  sudah
              tervalidasi oleh BPJamsos-tek Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan dilakukan
              secara bertahap, hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.


                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71