Page 790 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 790
Menurut laporan BP Jamsostek, ia menyampaikan, total calon penerima subsidi gaji ada
sebanyak 15,7 juta pekerja. Mereka merupakan para pekerja yang disinyalir memenuhi
persyaratan calon penerima, seperti yang dituliskan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Adapun syarat utama calon penerima bantuan subsidi gaji ini merupakan pekerja formal dengan
gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Ketentuan itu pun harus tercatat di data BPJS Ketenagakerjaan
sebagai upah take home pay dari perusahaan tempat bekerjanya.
Selain itu, calon penerima subsidi gaji juga wajib memiliki beberapa kriteria lain seperti Warga
Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), terdaftar
sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, dan memiliki rekening bank aktif.
Lebih lanjut, Ida melaporkan, menurut data terakhir yang diterimanya, jumlah rekening calon
penerima subsidi gaji yang berhasil dikumpulkan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 13,8 juta
orang, atau 88 persen dari target.
"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan
kriteria Permenaker (14/2020) sejumlah 10,8 juta orang, atau 69 persen dari target," ujar Ida.
" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020 BPJS
Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyatakan sudah melakukan validasi kepada 10 juta
rekening pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta. Pekerja ini akan menerima bantuan subsidi gaji Rp
2,4 juta. Data tersebut sudah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada 24 Agustus
2020 untuk selanjutnya dilakukan proses pencairan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,5 juta nomor rekening pada Rabu (26/8/2020) hari ini akan
ditransfer separuh dari jumlah bantuan, yakni Rp 1,2 juta.
"Hari ini akan ada transfer untuk 2,5 juta peserta yang sudah valid (nomor rekeningnya)," kata
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BP Jamsostek Sumarjono dalam sesi
webinar, Rabu (26/8/2020).
Sumarjono mengatakan, proses pencairan subsidi gaji tersebut sengaja dilakukan bertahap agar
penyaluran subsidi gaji bisa tepat sasaran.
"Ini dilakukan bertahap karena pemerintah ingin tidak salah sasaran," ujar Sumarjono.
Lantas, bagaimana cara mengecek apakah bantuan subsidi gaji tersebut sudah masuk ke
rekening kita atau belum? Untuk tahap pertama, calon penerima subsidi gajibisa mengecek
status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek secara digital melalui laman resmi
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Apabila belum terdaftar secara online, peserta bisa melakukan registrasi dengan cara: 1. Masuk
ke laman resmi BPJS Ketenagakerjaan 2. Pilih registrasi 3. Isi formulir sesuai data 4. Nomor
Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) aktif 5. Pengisian berupa Nama, Tanggal Lahir, Nomor KTP
Elektronik, Nama Ibu Kandung, Nomor ponsel dan Alamat Email 6. Jika berhasil, peserta akan
mendapatkan nomor PIN 7. PIN dikirimkan melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang
didaftarkan Apabila sudah terdaftar, peserta dapat membuka laman
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi BPJSTK Mobile yang tersedia di Android dan
iOS.
Jika sudah masuk, silakan login menggunakan data yang telah didaftarkan sebelumnya.
Berikutnya, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BP Jamsostek dengan memilih opsi
Kartu Digital.
789

