Page 795 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 795
Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta untuk masing-masing penerima dalam
dua tahap. Untuk tahap pertama, pemerintah akan memberikan Rp1,2 juta.
Jokowi pun melakukan dialog dengan beberapa penerima bantuan tersebut. Salah satunya
tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading bernama Evisonia
Simbolon.
"Ibu sudah terima uangnya di akun bank? Dilihat dulu," ucap Jokowi.
Kemudian, perawat itu mengiyakan pertanyaan Jokowi. Ia mengaku sudah mendapatkan
bantuan dari pemerintah sebesar Rp1,2 juta di rekening pribadinya.
"Sudah terima Rp1,2 juta," kata dia.
"Di perusahaan, rumah sakit alami penurunan. Satu bulan itu setiap karyawan itu mendapatkan
cuti di luar tanggungan. Setiap bulan dipotong gaji. Jadi dengan ada bantuan subsidi upah kami
ucapkan terima kasih kepada pemerintah, Bapak Jokowi dan BPJS Ketenagakerjaan," jelas
perawat tersebut.
Ia berencana menggunakan dana dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya
sehari-hari, seperti uang untuk transportasi. Maklum, kata perawat itu, biaya transportasi juga
kian mahal di tengah pandemi.
"Transportasi harga mahal, apalagi gaji dipotong. Lalu juga kebutuhan pribadi, semoga dengan
bantuan ini semua harus semakin sehat," kata perawat itu.
Selain itu, ada pula guru honorer bernama Budi Rahayu yang mencurahkan isi hatinya ke Jokowi.
Ia mengaku biaya rumah tangga untuk membayar listrik dan air naik karena sistem bekerja dari
rumah ( work from home ).
Untuk itu, guru honorer itu menyatakan bahwa BLT yang diberikan oleh pemerintah akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar air, listrik, dan membeli
kuota internet.
"Dengan ada pandemi ada perubahan cara belajar mengajar. Tentu segala kegiatan di rumah,
otomatis berpengaruh ke kebutuhan di rumah, pengaruh ke listrik dan air. Lalu juga dana itu
mungkin untuk penambahan operasional beli kuota," jelas guru honorer tersebut.
Terakhir, salah satu petugas pemadam kebakaran bernama Danang Ichsan Hanif yang bertugas
di Depok juga menyatakan bahwa dana yang diberikan pemerintah akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini khususnya untuk membiayai kebutuhan istri dan anak-
anaknya.
"Saya sudah berkeluarga. Mudah-mudahan dengan bantuan ini saya pakai untuk keluarga sehari-
hari dan biaya sekolah anak. Sekolah anak sistem online sekarang. Lalu jajan-jajan. Anak kecil
sering jajan," kata dia.
Jokowi berharap BLT untuk pekerja bergaji di bawah Rp5 juta ini bisa mendongkrak daya beli
masyarakat. Dengan demikian, ekonomi bisa perlahan pulih setelah terperosok cukup dalam
pada kuartal II 2020.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat ekonomi domestik minus
5,32 persen pada kuartal II 2020. Salah satu penyebabnya adalah konsumsi masyarakat yang
terkontraksi hingga 5,51 persen.
(agt/agt).
794

