Page 801 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 801
"Kita harapkan dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
masyarakat meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia menjadi
kembali pada posisi normal. Itu yang kita inginkan," ujar Jokowi saat peresmian.
Jokowi mengatakan, pandemi covid-19 yang melanda 215 negara ini berdampak pada
penurunan konsumsi dan daya beli masyarakat. Tak hanya berdampak terhadap pelaku usaha
kecil, krisis ini juga berdampak pada pelaku usaha besar.
Karena itu, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai stimulus ekonomi kepada masyarakat.
Seperti bansos tunai sebesar Rp 600 ribu per bulan, BLT Desa sebesar Rp 600 ribu per bulan,
subsidi listrik dan gratis listrik untuk daya 450 va, bantuan sembako, bantuan kartu pra kerja
untuk para pekerja yang terkena PHK, serta banpres produktif untuk usaha mikro dan usaha
kecil yang sebesar Rp 2,4 juta.
"Semuanya terpengaruh. Dan itu di dalam angka-angka yang tiap pagi saya lihat memang
faktanya sepeti itu. Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan yang namanya stimulus ekonomi,"
ucapnya.
Bantuan subsidi gaji yang diluncurkan hari ini akan diberikan secara bertahap kepada 15,7 juta
pekerja sebesar Rp 2,4 juta. Untuk tahap pertama, bantuan ini akan disalurkan kepada 2,5 juta
pekerja yang telah terverifikasi dan tervalidasi.
Bantuan ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan dan
aktif membayarkan iurannya. Jokowi menargetkan, penyaluran bantuan subsidi gaji akan selesai
pada September nanti.
"Diberikan hari ini, ini yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta dan kita harapkan nanti di September
selesai 15,7 juta pekerja, semuanya diberikan," ucap dia.
Dalam acara peluncuran ini, sejumlah pekerja penerima bantuan turut hadir. Seperti guru
honorer, petugas pemadam kebakaran honorer, tenaga medis, petugas kebersihan, dll.
"Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni, rajin,
patuh itu yang diberikan. Kita harapkan nantinya setelah ini diberikan kepada bapak ibu sekalian
konsumsi rumah tangganya naik," kata Jokowi..
800

