Page 803 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 803
Jokowi menyebut bahwa hal ini merupakan bagian dari langkah pemerintah bagi pekerja dan
perusahaan yang secara konsisten membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
"Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan atau reward kepada para pekerja dan
perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," katanya saat
meluncurkan program subsidi gaji di Istana Negara, Kamis (27/8/2020). (Bac juga: Data Valid
Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Baru 10,8 Juta Pekerja ) Dia mengatakan bahwa subsidi ini merupakan
salah satu dari beberapa program bantuan yang telah diluncurkan pemerintah. Mulai dari bansos
tunai, BLT desa, subsidi listrik, bantuan sembako, kartu pra kerja hingga banpres produktif untuk
UMKM.
"Dan jumlahnya ini memang sebuah jumlah yang tidak kecil. Hari ini kita lengkapi lagi yang
namanya subsidi gaji. Totalnya nanti yang akan diberikan 15,7 juta pekerja. Diberikan Rp2,4
juta," ungkapnya.
Jokowi mengakui adanya Covid-19 membuat ekonomi berbagai negara terganggu, dimana ada
yang di-PHK ataupun omset perusahaan turun. ( ) "Ini konsumsi rumah tangga juga
terpengaruh. Semuanya terpengaruh. Dan itu di dalam angka-angka yang setiap pagi saya lihat
memang faktanya seperti itu. Oleh sebab itu pemerintah mengeluarkan yang namanya stimulus
ekonomi. Misalnya kayak hari ini, nanti 15,7 juta pekerja diberikan," tuturnya.
Jokowi berharap melalui program bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu dan daya
beli masyarakat jadi meningkat. "Dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita kembali
pada posisi normal. Itu yang kita inginkan," pungkasnya.
(ind).
802

