Page 843 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 843
Kementerian Tenaga Kerja (KeMenaker). Jumlah penerima bantuan subsidiupah (BSU) itu
merupakan gelombang pertama.
DirekturUtama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan data sebanyak2,5 juta rekening
pekerja tersebut sesuai kesepakatan dengan Kemenaker Penyerahan diiakukan secara bertahap
untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoringdan mempertimbangkan prinsip kehati-
hatian dalam pelaksanaan program BSU.
Dijelaskan Agus, dari target calon penerimaBSU 15,7 juta, saat ini telah terkumpul sebanyak l3,7
juta nomor rekening. Data tersebut sudah divalidasi berlapis hingga 3 tahap dan jumlah data
yang tervalidasi mencapai 10 juta.
"Dari jumlah tersebut kami serahkan pada tahap pertama se-banyak 2,5 juta data peserta,"
katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/3).
Gelombang penyerahan data berikutnya akan dilakukan secara bertahap (batch) hingga seluruh
rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya. Saat ini masih terdapatsekitar 2
juta pekerja yang nomor rekeningnya belum diterima BPJAMSOSTEK.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk segera menyerahkan data
terkini para pekerja yangmencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja, palinglambat30
Agustus 2020," ujarnya.
Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid akan dikembalikan kepada perusahaan
untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan dilakukan validasi ulang.
Sementara itu,MenteriKetena-ga kerjaan (Menaker)Ida Fauziyah menegaskanBSU tidakakan
dibatalkan. Sebab program ini mema ng diagendakan akhir bulan bisa dicairkan. Sebanyak 2,5
juta data rekening pekerja sudah diterima pihaknya dan tinggal disalurkan.
"TidakdibataIkan.Program ini memang kami rencanakan akhir bulan ini bisa transfer ke rekening
teman-teman semua," tegas Ida dalam sosialisasi gerakan pekerja sehat di Kawasan Berikat
Nusantara (KBN) di Jakarta Utara.
Dikatakanlda, pada Senin (24/8) BPJAMSOSTEK telah menyerahkan 2,5 juta data rekening calon
penerima yang sudah tervalidasi dari 13,7 juta data yang sudah terkumpul.
Pemerintah menargetkan 15,7 juta orang akan mendapatkan subsidi upah untuk pekerja dengan
gaji di bawah Rp5 juta itu. Rencananya penyerahan data rekening pekerja dariBPJAMSOSTBK
akan dilakukan setiap pekan dengan 2,5 juta data keKemenaker.
"LaluKemenakerakan memeriksa 2,5 juta data tersebut untuk memastikan kesesuaiannya dan
pemeriksaan itu menurut petunjuk teknis akan menghabiskan waktu empat hari," katanya.
Setelah diperoleh kesesuaian, data tersebutakan diserahkan kepada KantorPe layanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk bisa mencairkan uangnya yang akan disalurkan ke
bankpenyaluryakni bank-bank pemerintah.
"Dari bankpemerintah tersebut nanti akan ditransferke penerima program Bantuan Subsidi
Upah," ucapnya. Para calon penerima itu akan mendapatkan Rp600.000 per bulan selama empat
bulan atau totalRp2,4 juta.
"Sejak awal kami menargetkan pada akhir Agustus ini sudah bisa ditransferuntuksubsidiupah
bulan September dan Oktober" te-gasnya.(gw/fln)
842

