Page 850 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 850
Pencairan akan dilakukan dalam dua tahap sehingga penerima akan mendapat subsidi upah Rp
1,2 juta sebanyak dua kali.
"Subsidi ini diharapkan mampu menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja atau buruh dan
mendongkrak konsumsi sehingga menimbulkan multiplayer effect pada pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat peluncuran
program subsidi upah di Istana Negara, Kamis (27/8).
Penyaluran juga dilakukan secara bertahap oleh pemerintah berdasarkan data yang masuk. Pada
penyaluran pertama, pemerintah akan memberikan kepada 2,5 juta penerima yang telah
terverifikasi.
Nantinya bantuan subsidi upah akan langsung ditransfer ke akun bank milik penerima. Ida
menyampaikan transfer dilakukan oleh bank milik pemerintah dengan data Bank Mandiri lebih
dari 700.000, BNI lebih dari 900.000 lebih, BRI 600.000 lebih dan BTN 200.000 lebih. "Penyaluran
selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target 15,7 juta
penerima program," terang Ida.
Asal tahu saja saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)
telah mengumpulkan 88% data penerima atau sekitar 13,8 juta. Sementara data yang telah
divalidasi sesuai kriteria sebanyak 10,8 juta orang atau 69% dari target .
"Kami terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah atau gaji dapat
dipenuhi BPJS Ketenagakerjaan paling lambat akhir September 2020," jelas Ida.
Terdapat sejumlah syarat dalam mendapatkan subsidi upah. Antara lain merupakan peserta aktif
dan membayar iuran BP Jamsostek hingga bulan Juni 2020, memiliki rekening, dan tercatat
sebagai warga negara Indonesia.
849

