Page 961 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 961

Dikutip dari  Antara  , pengerebekan itu dilakukan beberapa jam setelah BP2MI menyelamatkan
              18  calon    ABK    yang  diusir  dari  tempat  penampungan  perusahaan  milik  PT  Abadi  Mandiri
              Internasional.

              "Laporan dari calon ABK yang kami selamatkan sebelumnya, masih ada sekitar 60-an kawan-
              kawannya masih ada di lokasi penampungan," kata Benny.

              Petugas  gabungan  sempat  berdebat  dengan  penjaga  rumah  karena  mencoba  menghalang-
              halangi masuk ke lokasi penampungan.

              Tampak  dari  luar,  rumah  penampungan  calon    ABK    itu  terpampang  nama  perusahaan  PT
              Rozanna Aziza Wisata bergerak di bidang layanan wisata muslim, ticketing, haji khusus, dan
              umroh.

              Sementara di bagian dalam rumah penampungan terpampang beberapa aturan dari PT Abadi
              Mandiri Internasional sebagai perusahaan bergerak di bidang perdagangan umum.

              Sebelumnya, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyelamatkan 18 calon
              anak buah kapal (ABK) yang diusir dari tempat penampungan perusahaan di Jakarta Utara, Rabu
              malam 26 Agustus 2020.

              "Kami mendapatkan kabar bahwa ada pengusiran yang dilakukan oleh perusahaan PT Abadi
              Mandiri Internasional," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Danau Sunter, Tanjung Priok,
              Jakarta Utara, seperti dikutip dari  Antara  .
              Para calon ABK itu diusir sejak Rabu sore dan dikeluarkan dari tempat penampungan mereka di
              kawasan  Marunda,  Cilincing,  Jakarta  Utara.  Mendapatkan  informasi  pengusiran  itu,  BP2MI
              mendatangi para calon ABK yang sudah terlantar di kawasan Danau Sunter.

              Benny menjelaskan PT Abadi Mandiri Internasional merekrut calon ABK berusia 18-33 tahun
              dengan  iming-iming  diberangkatkan  melaut  ke  luar  negeri.  Namun  para  calon  ABK  itu  telah
              berbulan-bulan  berada  di  tempat  penampungan  dan  tidak  mendapat  kejelasan  dari  pihak
              perusahaan kapan dan ke mana mereka akan melaut.

              "Lamanya bervariasi dari tujuh bulan hingga setahun," ujar Benny.

              BP2MI kemudian meminta keterangan para calon ABK itu dan selanjutnya membawa ke tempat
              penampungan milik BP2MI di kawasan Ciracas, Jakarta Timur..




























                                                           960
   956   957   958   959   960   961   962   963   964   965   966