Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 114

Ringkasan

              Pemerintah  menyiapkan  berbagai  strategi  untuk  menjaga  momentum  pertumbuhan
              ekonomi nasional di tahun 2021. Salah satunya dengan memberikan dukungan terhadap
              sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ketenagakerjaan.




              PEMERINTAH FOKUS PEMULIHAN EKONOMI UMKM DAN
              KETENAGAKERJAAN


              JAKARTA  --  Pemerintah  menyiapkan  berbagai  strategi  untuk  menjaga  momentum
              pertumbuhan  ekonomi  nasional  di  tahun  2021.  Salah  satunya  dengan  memberikan
              dukungan  terhadap  sektor  Usaha  Mikro,  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  dan
              Ketenagakerjaan.

              Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-
              19  dan  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (KPCPEN)  Airlangga  Hartarto  menyampaikan,
              pemerintah  telah  mengalokasikan  anggaran  penanganan  Covid-19  dan  Pemulihan
              Ekonomi Nasional sebesar 669,4 T. Sektor UMKM dan koperasi mendapatkan anggaran
              tambahan,  yakni  sebesar  Rp  186,81  triliun  atau  naik  dari  realisasi  2020  sebesar  Rp

              173,17 triliun.

              Sementara itu di sektor UMKM, lanjut Menko Airlangga, pemerintah melakukan perluasan
              program pemberian stimulus pada masa pandemi Covid-19. "Terdapat enam stimulus
              yang diberikan pemerintah untuk mendukung UMKM dan koperasi, yaitu subsidi bunga
              UMKM, bantuan produktif usaha mikro, subsidi imbal jasa penjaminan (IJP), penempatan
              dana pada bank umum dan insentif pajak untuk restrukturisasi kredit dan dukungan
              lainnya," jelas Airlangga.

              Selain  itu,  Sekretaris  Kemenko  Perekonomian  Susiwijono  Moegiarso  menuturkan,

              anggaran PEN tahun 2021 yang naik, khususnya di sektor UMKM ini dikarenakan peran
              sentral UMKM bagi PDB Indonesia. "Sektor UMKM berkontribusi sebesar 61 persen bagi
              PDB Indonesia. Jumlah UMKM yang terdampak akibat pandemi sebanyak 64,2 juta atau
              99 persen dari seluruh usaha yang beroperasi diseluruh Indonesia," ujar Susiwijono.

              Hal  ini  kemudian  diikuti  dengan  fasilitas  penunjang  pembiayaan  UMKM  yang
              diperpanjang di 2021 sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi. Selain itu, untuk
              mendukung  peningkatan  ekosistem  ketenagakerjaan  dan  penciptaan  lapangan  kerja,
              pemerintah dan DPR telah mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja untuk penciptaan
              lapangan kerja dan pembukaan usaha baru. "Salah satu subtansi utama UU Cipta Kerja

              ini berhubunagn dengan UMKM, berbagai keberpihakan pemerintah kepada UMKM, yakni
              mulai dari kriteria UMKM, pembiayaan bagi UMKM sampai pada hal teknis agar UMKM
              mendaptakan  Sertifikasi  JPH  yang  tidak  dikenakan  biaya  dan  sebagainya,"  tegas
              Susiwijono.


                                                           113
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119