Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 110
UMKM BERPERAN STRATEGIS MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga Muhammad Nasih mengatakan, usaha mikro kecil
menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia pun menilai safari diskusi bertajuk Penguatan Dukungan UMKM dan Sektor Ketenagakerjaan
Sebagai Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi 2021 sangat pas di tengah situasi seperti saat ini.
Nasih mengatakan, diskusi publik itu sangat diperlukan agar masyarakat bisa memberikan
masukan atas kebijakan yang sedang dilakukan pemerintah. "Kami sangat berterima kasih dan
memberikan apresiasi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang
sudah memberikan perhatian atas sektor UMKM dan ketenagakerjaan ini untuk bersama-sama
mendiskusikannya dengan perguruan tinggi," ujar Nasih, Jumat (12/3).
Menurut Nasih, forum diskusi kali ini merupakan hal yang sangat strategis untuk mendorong
terjadinya pertumbuhan ekonomi nasional. Secara khusus Nasih menyoroti sektor UMKM
berkontribusi sangat tinggi bagi PDB berbagai daerah.
Pihaknya sangat mengapresiasi apabila diskusi terus didorong dan ditingkatkan pada masa-masa
yang akan datang. "Apa pun yang merupakan formulasi dari hasil diskusi kali ini dapat
terimplementasikan dan ditindaklanjuti dengan aksi-aksi nyata oleh pemerintah," katanya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Dian Agustia juga mengapresiasi
langkah pemerintah melibatkan perguruan tinggi menyusun strategi dalam penguatan sektor
UMKM dan ketenagakerjaan. "Semua masyarakat bisa mendukung setiap kebijakan yang
diberlakukan oleh pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan
pemerintah menyiapkan enam stimulus yang diberikan untuk mendukung UMKM dan koperasi.
Enam stimulus itu ialah subsidi bunga UMKM, bantuan produktif usaha mikro, subsidi imbal jasa
penjaminan (IJP), penempatan dana pada bank umum, dan insentif pajak untuk restrukturisasi
kredit dan dukungan lainnya.
Dalam program kredit usaha rakyat, pemerintah memberikan perpanjangan subsidi bunga
sebesar tiga persen selama enam bulan, dan penundaan angsuran pokok, relaksasi kebijakan
KUR. "Secara khusus kepada ibu rumah tangga dan mereka yang terkena PHK, pemerintah
memberikan KUR Super Mikro," jelas Airlangga.
Airlangga menjelaskan, strategi lainnya yang berupa Banpres Produksi Usaha Mikro bagi pelaku
usaha mikro yang tidak sedang menerima kredit perbankan.
Ada juga kebijakan semi bansos Kartu Prakerja yang dimanfaatkan oleh pekerja sektor UMKM
terdampak pandemi melalui berbagai pelatihan, reskilling, dan upskilling. "Melalui UU Nomor 11
tahun 2020 tentang Cipta Kerja diharapkan dapat memberikan kemudahan perlindungan dan
pemberdayaan pelaku usaha, termasuk koperasi dan UMK, sehingga mereka bisa naik kelas,"
ucap Airlangga.
109