Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 120
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengingatkan agar perusahaan-perusahaan
segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan secara online. Pasalnya hingga saat ini,
jumlah perusahaan yang menyampaikan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan
(WLKP) online melalui SISNAKER belum sesuai harapan.
KEMNAKER DESAK PERUSAHAAN DAFTAR WLKP SECARA DARING
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengingatkan agar perusahaan-
perusahaan segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan secara online.
Pasalnya hingga saat ini, jumlah perusahaan yang menyampaikan Wajib Lapor
Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) online melalui SISNAKER belum sesuai harapan.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (Binawasnaker dan K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang, mengingatkan
hal tersebut saat membuka Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional Tahun 2021 di
Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/3/2021) malam.
"Jumlah perusahaan yang menyampaikan wajib lapor ketenagakerjaan online masih
sangat sedikit. Salah satu pekerjaan rumah kita yang mendesak yakni pelaksanaan wajib
lapor ketenagakerjaan secara daring," kata Dirjen Haiyani Rumondang.
Pendaftaran perusahaan melalui portal WLKP tersebut juga ditujukan untuk
memperbaharui data perusahaan pada database Kemnaker, sekaligus memberikan akses
kepada perusahaan untuk dapat menggunakan layanan ketenagakerjaan lainnya yang
terintegrasi pada SISNAKER.
Menurut Dirjen Haiyani, dengan melakukan pendaftaran perusahaan melalui portal
WLKP, maka secara otomatis akan terdaftar dalam database Kemnaker yang akan
digunakan oleh Pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik terkait kegiatan
ketenagakerjaan kepada masyarakat umum dan perusahaan.
"Jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP melalui online belum seberapa
dibandingkan perusahaan yang ada di Indonesia.
Karena itu, kita terus menyosialisasikan dan mengingatkan agar perusahaan-perusahaan
segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan secara online," katanya.
Dirjen Haiyani menyebut data yang berhasil dihimpun dari
http://wajiblapor.kemnaker.go.id hingga Kamis (11/3/2021), terdapat 344.678
perusahaan yang sudah mendaftar melalui WLKP online.
Seiring pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan online ini, Haiyani menegaskan ke
depan pelaporan secara manual tidak dapat dilakukan. Langkah ini sesuai kebijakan
119