Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 123

karena  guru  itu  adalah  aset  Negara.  Bila  guru  merasa  nyaman  dengan  adanya
              perlindungan maka produktivitas akan meningkat




              Ringkasan

              Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang
              Surakarta menyasar program kepesertaan dari kalangan pendidik, salah satunya kepada
              guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini.




              BPJAMSOSTEK SASAR PROGRAM KEPESERTAAN DARI KALANGAN PENDIDIK

              Solo - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor
              Cabang Surakarta menyasar program kepesertaan dari kalangan pendidik, salah satunya
              kepada guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini.


              "Kami  sudah  melakukan  sosialisasi  kepada  para  tenaga  pendidik  ini,  salah  satunya
              kepada para guru PAUD honorer di Kabupaten Sragen. Kami juga memaparkan empat
              program yang sudah dijalankan oleh BPJAMSOSTEK," kata Kepala BPJAMSOSTEK Kantor
              Cabang Surakarta Hasan Fahmi di Solo, Jumat.

              Ia mengatakan empat program tersebut, yaitu program jaminan kecelakaan kerja (JKK),
              jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan pensiun (JP).


              Menurut dia, program yang dimiliki oleh perusahaan tersebut memiliki manfaat yang
              besar bagi masyarakat baik kelompok penerima upah maupun bukan penerima upah.

              "Ini  termasuk  tenaga  kependidikan  anak  usia  dini  non-ASN  atau  tenaga  honorer.
              Sosialisasi mengenai program jaminan sosial ketenagakerjaan akan terus kami lakukan.
              Apalagi, peningkatan manfaat ini sangat menguntungkan bagi pekerja dan pemberi kerja
              atau pengusaha," katanya.


              Ia  mengatakan  salah  satu  manfaat  yang  diperoleh  jika  peserta  BPJAMSOSTEK
              mengalami kecelakaan kerja adalah BPJAMSOSTEK akan menanggung biaya pengobatan
              sampai  sembuh,  sedangkan  apabila  peserta  meninggal  dunia  akibat  mengalami
              kecelakaan kerja, akan memperoleh santunan sebesar 48 kali gaji yang mereka laporkan.

              Sebelumnya,  Ketua  Himpunan  Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan  Anak  Usia  Dini
              Indonesia  (Himpaudi)  Kabupaten  Sragen  Nur  Fitrianingsih  mengatakan  akan  terus
              berkomitmen  untuk  mengikutsertakan  guru  honorer  PAUD  sebagai  peserta
              BPJAMSOSTEK        agar    mendapatkan       perlindungan     program      jaminan     sosial

              ketenagakerjaan.

              "Sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi seluruh pekerja khususnya tenaga pendidik
              honorer di Kabupaten Sragen. Kami terus berupaya dan mendukung agar jaminan sosial
                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128