Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 142

Ringkasan

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan
              Kesehatan  Kerja  (Binawasnaker  dan  K3)  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)
              Haiyani  Rumondang  mendesak  perusahaan  mendaftar  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan

              Perusahaan (WLKP) secara online.



              PENDAFTAR WLKP MASIH MINIM, KEMNAKER DESAK PERUSAHAAN DAFTAR
              SECARA ONLINE


              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan
              Kesehatan  Kerja  (Binawasnaker  dan  K3)  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)
              Haiyani  Rumondang  mendesak  perusahaan  mendaftar  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan
              Perusahaan (WLKP) secara online.

              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  online  masih
              sangat sedikit. Salah satu pekerjaan rumah kita yang mendesak yakni pelaksanaan WLKP
              secara daring," katanya.


              Dia mengatakan itu saat membuka Temu Teknis Penanggung Jawab Keselamatan dan
              Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/3/2021).

              Haiyani  mengatakan,  jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  WLKP  online  masih
              sangat sedikit dibandingkan perusahaan yang ada di Indonesia.


              Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari wajiblapor.kemnaker.go.id hingga Kamis
              (11/3/2021) terdapat 344.678 perusahaan yang sudah mendaftar melalui WLKP online.

              "Oleh  karena  itu,  kami  terus  menyosialisasikan  dan  mengingatkan  agar  perusahaan-
              perusahaan segera melakukan WLKP secara online," katanya dalam keterangan tertulis
              yang diterima Kompas.com, Jumat (12/3/20210).

              Tak hanya itu, Haiyani menegaskan, ke depan pelaporan secara manual tidak dapat
              dilakukan  seiring  pelaksanaan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  dilakukan  secara  online
              melalui Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).


              Langkah tersebut sesuai kebijakan pemerintah yang mendorong seluruh layanan publik
              terintegrasi dalam teknologi Online Single Submission (OSS).

              Teknologi OSS ini memungkinkan pengguna jaringan dapat mengakses sumber daya
              yang ada hanya dengan satu akun pengguna.


              Haiyani  menjelaskan,  WLKP  diperlukan  guna  memperbarui  data  perusahaan  pada
              database  Kemnaker,  sekaligus  memberikan  akses  kepada  perusahaan  untuk  dapat
              menggunakan layanan ketenagakerjaan lainnya yang terintegrasi pada Sisnaker.


                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147