Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 252

Judul               Demo Hari Perempuan, Ketum KASBI Nining Elitos Diperiksa
                                    Polisi

                Nama Media          viva.co.id
                Newstrend           Dugaan Pelanggaran Prokes Demo Buruh

                Halaman/URL  https://www.viva.co.id/berita/metro/1355312-demo-hari-
                                    perempuan-ketum-kasbi-nining-elitos-diperiksa-polisi
                Jurnalis            Bayu Nugraha

                Tanggal             2021-03-12 13:10:00

                Ukuran              0
                Warna               Warna

                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000

                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan

              Polisi memanggil Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining
              Elitos  atas  dugaan  penghasutan  dan  pelanggaran  kekarantinaan  kesehatan.  Nining
              diagendakan dimintai klarifikasi pada Senin, 15 Maret mendatang.




              DEMO HARI PEREMPUAN, KETUM KASBI NINING ELITOS DIPERIKSA POLISI

              Polisi memanggil Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining
              Elitos  atas  dugaan  penghasutan  dan  pelanggaran  kekarantinaan  kesehatan.  Nining
              diagendakan dimintai klarifikasi pada Senin, 15 Maret mendatang.


              Pemanggilan  ini  diduga  terkait  kegiatan  unjuk  rasa  'Gerakan  Buruh  Bersama  Rakyat
              (GEBRAK),  KASBI,  KPBI,  FBTPI,  FSBPRI,  dan  SBCSI  Garut'  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan  RI  dan  Kantor  ILO  Jakarta  beberapa  waktu  lalu.  Pemanggilan  ini
              dibenarkan Nining. Nining merasa dikriminalisasi kalau dituding melakukan pelanggaran
              kekarantinaan. Sementara, saat laporan terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTT
              hingga menimbulkan kerumunan ditolak polisi.


              "Kemudian  digunakan  Undang-Undang  itu  (kekarantinaan)  untuk  mengkriminalisasi
              orang-orang yang berjuang. Kalau mau bicara adil di mata hukum, seharusnya presiden



                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257