Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 120

5000 KORBAN PHK TERIMA BANTUAN SOSIAL DARI PEMKAB SIDOARJO

              Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, secara simbolis menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai
              sebesar Rp 600 ribu, kepada 25 buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kabupaten
              Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Senin (14/12/2020).

              Di hari yang sama, ribuan korban PHK di Sidoarjo juga mendapatkan bantuan sosial. Pencairan
              bantuan tersebar di beberapa titik. Salah satunya di Kantor BPR Delta Artha untuk mencegah
              kerumunan massa.

              Kepala  Dinas  Sosial  Kabupaten  Sidoarjo,  Tirto  Adi  mengatakan,  bantuan  tersebut  sebagai
              stimulan agar para korban PHK tetap semangat dan termotivasi kembali. "Total anggaran yang
              kami  keluarkan  untuk  bantuan  ini  sebesar  Rp  3  miliar  untuk  5000  korban  PHK  se-Sidoarjo,"
              ujarnya.

              Di hadapan korban PHK yang hadir di pendopo, Tirto Adi juga menyampaikan permohonan maaf
              bila dirasa bantuan tersebut baru ada sekarang. Sebab, ia mengaku harus memastikan bantuan
              tersebut sudah sesuai regulasi yang ada.

              Sementara itu, Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini
              merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam permasalahan yang dihadapi warga. Terlebih di
              masa pandemi ini.

              "Untuk  pekerja  yang  kurang  beruntung  karena  ter-PHK,  pemerintah  telah  hadir.  Selain
              memberikan  bantuan,  pemkab  juga  telah  berupaya  berdiskusi  dengan  para  pengusaha  saat
              menetapkan UMK agar menemukan solusi yang tepat," ujar Hudiyono.

              Selain itu, sambung Hudiyono, kebutuhan dasar warga yang terkena PHK juga sudah dipenuhi
              oleh Pemkab Sidoarjo. Mulai dari sekolah gratis untuk anak-anaknya hingga jaminan kesehatan.
              Bahkan  ke  depan,  Hudiyono  akan  mencoba  mengupayakan  keringanan  tagihan  listrik  dan
              keringanan pajak.

              "Pemerintah tidak pernah diam. Selalu mengupayakan solusi bagi kesejahteraan warga," sebut
              Kabiro  Kessos  Pemprov  Jatim  itu  Pj  Bupati  Sidoarjo  Hudiyono  meminta  proses  pembagian
              bantuan untuk korban PHK di Sidoarjo tetap terapkan protokol kesehatan, dan jangan sampai
              terjadi kerumunan. "Pembagiannya harus disalurkan ke wilayah masing-masing. Petugas bank
              yang  turun,  bukan  warga  dikumpulkan  di  bank,  nanti  bisa  mendatangkan  kluster  baru,"
              imbuhnya.

              Bantuan yang dikucurkan ini merupakan dana dari APBD Sidoarjo tahun 2020. Ada sekira Rp 3
              miliar yang dialokasikan untuk sekira 5.000 warga Sidoarjo yang terkena PHK atau dirumahkan
              selama pandemi ini.

              Ribuan orang itu sebelumnya bekerja di sekira 65 perusahaan di Sidoarjo. Mereka dirumahkan
              akibat kondisi perusahaan kurang baik gara-gara pandemi covid-19. "Yang berhak menerima
              bantuan ini hanya korban PHK yang ber-KTP Sidoarjo," tutupnya.

              [isa/suf].












                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125