Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 81

MENAKER IDA SEBUT TAK BASA BASI KUMPULKAN REKTOR BAHAS UU CIPTA
              KERJA
              Kementerian  Ketenagakerjaan  mengundang  106  rektor  perguruan  tinggi  se-Indonesia  untuk
              melakukan  uji  sahih  Rancangan  Peraturan  Pelaksanaan  (RPP)  UU  Cipta  Kerja  di  bidang
              ketenagakerjaan.  Mereka  tergabung  dalam  Forum  Rektor  Indonesia  (FRI)  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, hal ini merupakan komitmen Pemerintah dalam
              menyerap  aspirasi  berbagai  pihak  terkait  aturan  pelaksana  UU  Cipta  Kerja.  Sehingga
              implementasinya nanti mampu mengakomodir kepentingan banyak pihak.

              "Sesuai  janji  kami  dalam  rangka  menampung  masukan/tanggapan  maupun  saran  terhadap
              rancangan  peraturan  pelaksanaan  UU  Cipta  Kerja,"  ujar  Menaker  Ida  Fauziyah  dalam
              sambutannya secara virtual di Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.

              Ida mengatakan, dalam uji sahih Rancangan Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja ini, para rektor
              atau yang mewakili dapat memberikan kontribusi berupa masukan/tanggapan. Maupun, saran
              terhadap empat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang saat ini sedang dalam penyusunan
              dan pembahasan oleh pemerintah.

              Keempat RPP tersebut yakni tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Perjanjian Kerja Waktu
              Tertentu,  Alih  Daya,  Waktu  Kerja  dan  Waktu  Istirahat,  serta  Pemutusan  Hubungan  Kerja.
              Kemudian, tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan RPP tentang Pengupahan.

              Dalam penyusunan dan pembahasan RPP-RPP ini, kata Menaker Ida, pihaknya sudah melibatkan
              dengan unsur serikat pekerja, unsur pengusaha dan unsur pemerintah (Tim Tripartit) maupun
              dengan stakeholders yang lain.

              "Kita juga melibatkan para pakar, akademisi, ILO, World Bank dan Dewan Pengupahan, maupun
              pemangku kepentingan yang lainnya. Selain itu kami di Kemenaker juga telah melakukan uji
              sahih di beberapa wilayah antara lain Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, Gorontalo, Sumatera Utara,
              dan beberapa daerah lainnya," kata Ida.

              Menaker meyakini, pertemuan dengan FRI ini sangat penting dan strategis sebagai modalitas
              kuat Pemerintah untuk terus mengawal keberlangsungan UU Cipta Kerja. Termasuk peraturan
              pelaksanaannya, agar sesuai dengan harapan bersama.
              "Sekali  lagi,  forum  ini  bukan  sekadar  basa-basi,  tapi  kami  ingin  benar-benar  mendapatkan
              feedback dari bapak dan ibu sekalian," ujarnya.

              Menaker Ida menambahkan, Pemerintah juga telah membentuk Tim Independen dalam rangka
              serap aspirasi ke daerah-daerah. Yang terdiri atas para ahli dan tokoh nasional perwakilan dari
              beberapa sektor utama dalam UU Cipta Kerja untuk duduk dalam Tim Serap Aspirasi.

              "Tim aspirasi ini akan menerima masukan dan juga aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak
              dalam penyusunan RPP dan Perpres," kata Menaker Ida.

              Ketua Forum Rektor Indonesia Arif Satria mengatakan, uji sahih merupakan bagian dari proses
              untuk mendorong inklusivitas agar publik terlibat dalam formulasi UU dan turunannya, termasuk
              PP.

              "Kami harap FRI bisa terus terlibat dalam berbagai pasal, bukan hanya pasal yang menyangkut
              pasal  ketenagakerjaan.  Tapi  juga  pasal  lain  tentang  pertanahan,  administrasi,  kemudahan
              berusaha," kata Arif Satria.






                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86