Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 164

SUDAH MEMENUHI SYARAT TAPI BELUM TERIMA BANTUAN KARYAWAN RP
              600.000? ANDA BISA LAKUKAN INI
              TRIBUNJABAR.ID    -  Penyaluran  dana  bantuan  subsidi  upah  (BSU)  dari  pemerintah  untuk
              karyawan swasta  dan pegawai honorer non-ASN sudah mulai disalurkan. Pada tahap pertama,
              BSU    telah  disalurplkan  pada  2,5  juta  penerima  manfaat.  Penyaluran  bantuan    Rp  600.000
              selama enam bulan tersebut dilalukan secara bertahap.

              Dilansir dari  Kompas.com  , dana dari pemerintah sebagai salah satu program Penyelamatan
              Ekonomi Nasional (PEN) ini dikirimkan secara langsung ke nomor rekening penerima. Penerima
              manfaat haruslah  karyawan swasta  dan pegawai honorer non-ASN bergaji di bawah Rp 5 juta
              yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

              Bagaimana bila peserta memenuhi syarat namun tidak mendapat?  Menurut Kepala Biro Humas
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindarno, peserta tersebut dapat melaporkan
              kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan.
              "Apabila  ada peserta program  yang tidak  memperoleh  haknya  padahal  memiliki  kepesertaan
              BPJS Ketenagakerjaan  , langsung dapat mengadukan ke  BPJS Ketenagakerjaan  ," kata Soes,
              Jumat (28/8/2020) siang.

              Hal tersebut dikarenakan data valid penerima manfaat ada di  BPJS Ketenagakerjaan  .

              "Tapi dalam rangka negara hadir, di Kemnaker menyediakan posko pengaduan, melalui Sisnaker
              (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) di dalamnya ada pusat bantuan," ujar dia.

              Pusat bantuan ini dapat diakses masyarakat melalui laman kemnaker.go.id. Dihubungi secara
              terpisah,  Direktur  Deputi  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga  BPJS  Ketenagakerjaan
              Irvansyah Uton Banja menyampaikan karyawan atau pegawai honorer yang memenuhi syarat
              itu dapat mengonfirmasi kepada perusahaan masing-masing.

              "Peserta dapat menanyakan langsung kepada pihak perusahaan atau pemberi kerja, apakah
              telah menyampaikan nomor rekeningnya kepada BP JAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan)," ujar
              Utoh, Sabtu (29/8/2020).

              Ia punmengimbau perusahaan untuk memberikan data pegawainya dengan benar.

              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK
              Agus Susanto dalam keterangan tertulis 27 Agustus 2020.

              Data pekerja yang disetorkan pihak perusahaan atau tempat pegawai bekerja akan dilakukan
              validasi  secara  berlapis  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan.  Setelah  lolos  validasi,  data  diberikan  ke
              Kemnaker untuk dicek kelengkapan data sesuai syarat dan kriteria yang ada dalam Permenaker
              Nomor 14 Tahun 2020.

              Proses penyaluran bantuan subsidi upah dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun
              dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) terdiri dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI,
              dan Bank BTN, di mana akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja/buruh.
              Penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja sebesar  Rp 600.000  per bulan
              selama  empat  bulan  dengan  total  sebesar  Rp  2,4  juta.  Dana  dicairkan  dalam  dua  tahap,
              pencairan  masing-masing  sebesar  Rp  1,2  juta    Pemerintah  menargetkan  penerima  manfaat
              bantuan ini sebanyak 15,7 juta orang.


                                                           163
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169