Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 207
Terkait hal itu, Karo Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno mengimbau pekerja
untuk bersabar terlebih dahulu. Sebab penyaluran antar bank membutuhkan waktu 3-4 hari.
"Adapun yang belum sampai hanya menunggu waktu saja, pasti saya punya keyakinan banknya
bukan satu manajemen dengan Himbara, tapi non Himbara. Paling beda 3-4 hari. Nunggu saja,"
kata Soes Hindharno kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Soes menegaskan, tidak ada perbedaan mekanisme penyaluran subsidi bagi nasabah Bank
Himbara maupun nasabah non-bank Himbara.
Namun berdasarkan aturan internal perbankan, penyaluran memang membutuhkan waktu lebih
lama bila bank penyalur yang ditunjuk berbeda dengan bank yang digunakan para pekerja.
Bahkan menurutnya, penyaluran lintas provinsi beda bank bisa memakan waktu hingga 5 hari.
"Contohnya dari BRI di Cililitan, disetorkan kepada BRI di Aceh, ini sehari sampai. Begitu dari
BRI/BNI/Mandiri/BTN disetorkan ke Maybank Kalimantan Barat, itu maksimalnya dapat 5 hari,
itu aturan internal perbankan," jelasnya.
Untuk itu dia mengimbau, proses penyaluran tak menjadi polemik di kalangan pekerja.
"Rekan-rekan di seluruh penjuru yang mengikuti program ini jangan sampai menjadi polemik.
Kemungkinan coba dicek, teman Anda banknya di antara BNI/BRI/Mandiri/BTN (berbeda dengan
Anda)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan program bantuan subsidi
upah Rp 600.000 per bulan pada Kamis, (27/8/2020).
Dengan program ini, maka para pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan
mendapatkan tambahan gaji dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Dengan begitu, total yang diterima pekerja dalam bantuan subsidi upah adalah Rp 2,4 juta..
206