Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 211

"Ini (BLT BPJS/  bantuan BPJS  ) dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam
              Himbara (bank BUMN) dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja," kata
              Ida dalam keterangannya seperti dikutip dari  Antara  , Sabtu (29/8/2020).

              Menurut dia, tahap pertama subsidi gaji karyawan pencairan berjumlah sebesar Rp 1,2 juta dari
              total subsidi sebesar Rp 2,4 juta selama 4 bulan dilakukan melalui transfer dari 4 bank BUMN
              atau  Himbara  ke  rekening  penerima.  Adapun  rincian  penyaluran  bantuan  subsidi  gaji  BPJS
              Ketenagakerjaan di masing-masing bank penyalur dari total 2,5 juta penerima  batch  pertama,
              yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang.

              Lalu, rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang,
              dan  rekening  Bank  BTN  sebanyak  213.622  orang.  Syarat  lengkap  bagi  pekerja  yang  berhak
              memperoleh  subsidi  gaji  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  subsidi  gaji  Rp  600.000  diatur  dalam
              Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian  Bantuan
              Pemerintah  Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Dampak Covid-
              19.

              Syarat di beleid itu adalah pekerja yang mendapat gaji/upah di bawah Rp 5 juta per bulan,
              terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, warga negara Indonesia yang dibuktikan
              dengan nomor induk kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan
              memiliki rekening bank yang aktif. Kementerian Ketenagakerjaan terus menerima data calon
              penerima  bantuan  subsidi  gaji  Rp  600.000  yang  telah  divalidasi  dan  diverifikasi  oleh  BPJS
              Ketenagakerjaan sebagai  batch  pertama penerima Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS).

              "Data tersebut kemudian dicek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur
              dalam  Permenaker  Nomor  14/2020  untuk  meminimalkan  risiko  administrasi  dan  agar  tepat
              sasaran," kata Ida.

              Sebagai  informasi,  selain  pencairannya  yang  memang  dilakukan  dalam  beberapa  tahap,  ada
              beberapa penyebab subsidi gaji Rp 600.000 atau BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair.

              Penyebab belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja
              belum  diserahkan  perusahaan  pemberi  kerja ke  BP  Jamsostek,  kemudian  data  masih  proses
              validasi di BP Jamsostek dan Kementerian Ketenagakerjaan, dan proses transfer antar-bank dari
              Bank  Himbara  ke  rekening  pekerja  yang  menggunakan  bank  swasta.  Sebelumnya,  Direktur
              Utama BP Jamsostek berujar, proses validasi dilakukan tiga tahap untuk memastikan bantuan
              pemerintah lewat rekening itu tepat sasaran, bisa membantu pekerja meningkatkan daya beli,
              serta mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

              Tiga tahap itu, pertama, validasi eksternal melalui kerja sama dengan 127 bank untuk mengecek
              validitas nomor rekening peserta calon penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan (subsidi gaji
              Rp 600.000). Kedua, validasi di internal BP Jamsostek dengan mengacu pada kriteria Peraturan
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker)  Nomor  14  Tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian
              Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-
              19.

              Ketiga, validasi internal dengan mengecek kesamaan identitas nomor rekening dan kepesertaan
              pekerja  di  BP  Jamsostek.  Dari  validasi  kedua,  hanya  8.177.261  saja  yang  dinyatakan  valid.
              Sementara 1.155.125 data pekerja dinyatakan tidak valid.

              "Dari yang tidak valid tersebut, ada beberapa kita drop (pencairan BLT/BLT BPJS) karena di luar
              kriteria Permenaker," ujar Agus.

              Setelah tahap pertama penyaluran bantuan pemerintah pada pekerja pada peluncurannya 27
              Agustus 2020 lalu, penyaluran selanjutnya subsidi gaji akan dilakukan bertahap hingga mencapai
              total penerima 15,7 juta pekerja.
                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216