Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 237
Totalnya, satu pekerja swasta akan mendapatkan Rp 2,4 juta.
Pasalnya, bantuan yang diberikan dalam satu bulannya adalah Rp 600 ribu, dan diberikan selama
empat bulan.
Adapun dalam sekali pencairan, pekerja swasta bakal mendapatkan pembayaran selama dua
bulan, jadi jumlahnya adalah Rp 1,2 juta.
Namun, pada 27 Agustus 2020, tak sedikit karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta yang
belum kebagian BLT tersebut.
Bagi Anda yang belum mendapatkan bantuan itu, bisa jadi ini faktor penyebabnya: 1. Diberikan
Bertahap Bantuan untuk karyawan swasta ini diberikan secara bertahap.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah sempat mengatakan hal ini.
Tahap pertama, bantuan hanya bakal disalurkan kepada 2,5 juta pekerja yang tervalidasi
datanya.
Adapun total penerima bantuan ini adalah 15,7 juta pekerja.
Jadi, penyaluran bantuan akan dituntaskan hingga September 2020 nanti.
Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung
melalui empat bank BUMN atau Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank
BTN.
"Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur,
dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri
700.000 lebih, di rekening Bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih, dan di
rekening Bank BTN 200.000 lebih," terang Ida.
"Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
sebanyak 15,7 juta penerima program," kata dia lagi, dikutip dari Kompas.com.
2. Tak Memenuhi Kriteria Dikutip dari TribunJakarta, berdasarkan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenake) Nomor 14 Tahun 2020 ada 7 kriteria, meliputi: a. Warga Negara
Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK); b. Terdaftar sebagai
peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan
dengan nomor kartu kepesertaan; c. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang
dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan; d. Pekerja/buruh penerima upah; e. Memiliki rekening bank yang aktif; f.
Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja; dan g. Menjadi
peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni
2020.
3. Tak Lolos Validasi Bantuan itu dikirim ke rekening masing-masing pekerja.
Karena itu, rekening dari pekerja calon penerima bantuan tersebut pun harus sesuai atau valid.
Namun, saat proses validasi yang dilakukan berlapis, masih ada beberapa pekerja yang nomor
rekeningnya tak sesuai.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
236