Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 259
"Bantuan modal usaha sebesar Rp 2,4 juta diberikan langsung, tapi ingat ini harus dipakai untuk
modal usaha," kata Presiden Jokowi, di hadapan belasan perwakilan pelaku usaha kedi yang
diundang.
Menurut Jokowi, bantuan itu diberikan karena seluruh pelaku usaha terdampak Covid-19. Mulai
dari pelaku usaha kecil, menengah, hingga besar mengalami penuru-man omzet.
"Karena kondisi seperti ini ada yang omzet Rp 500 ribu tinggal Rp 300 ribu, ada yang Rp 200
ribu. Ada yang omzet Rp 1 juta tinggal Rp 400 ribu," kata Presiden.
Untuk menggeliatkan kembali usaha mereka, Ia mengatakan Banpres Produktif Usaha Mikro
(BPUM) akan diberikan kepada 12 juta orang pelaku usaha, mikro, dan kecil dengan cara
ditransfer langsung ke rekening pelaku usaha secara bertahap hingga September 2020.
Presiden berharap bantuan itu betul-betul dimanfaatkan seluruh pelaku usaha. Jika masih
kurang, lanjut Presiden, para pelaku usaha penerima bantuan dapat meminta tambahan modal
ke bank.
"Kalau kurang ya minta tambahan ke bank, tetapi pinjam. Tapi kalau ini (banpres) tidak pinjam
ya, tapi bantuan modal kerja. Nanti kalau usahanya berkembang, silakan minta modal ke bank,
tetapi pinjam," kata Jokowi seperti dilansir Antara.
Dorong Ekonomi K-3
Sementara itu, di tempat terpisah, Satgas Ekonomi mengharapkan bantuan subsidi gaji dan
bantuan Presiden produktif banpres) untuk pelaku usaha mikro kecil (UMK) mampu mendorong
pemulihan ekonomi pada kuartal III.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu mendorong pemulihan ekonomi kita terutama di kuartal
ketiga ini. Sehingga Indonesia secara keseluruhan bisa bangkit," ujar Ketua Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta,
Jumat (28/8).
Ia mengatakan, penyaluran banpres produktif kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) telah
mencapai Rp 2,4 triliun dalam sepekan terakhir, karena bantuan diberikan secara langsung.
"Dalam satu minggu saja sudah ada sekitar Rp 2,4 triliun yang disalurkan khusus untuk bantuan
produktif mikro ini," kata Budi.
Ia mengatakan bantuan ini sudah disalurkan kepada 1 juta pelaku UMK di J akar ta yang
kemudian dilanjutkan di Aceh, dan Yogyakarta. "Kami harapkan anggaran Rp 22 triliun ini bisa
kita lakukan dalam 1-2 bulan ini sehingga bisa membantu menggerakkan ekonomi Indonesia di
kuartal III,"tuturnya.
Menurut Budi, Presiden pun berkali-kali menekankan agar sektor UMKM dan perlindungan sosial
menjadi perhatian utama tim satgas PEN. Banpres produktif usaha mikro ini akan disalurkan
kepada 12 juta pelaku usaha mikro di seluruh daerah, (try/ks)
258