Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 262

JAGA DAYA HIDUP WARGA

              Ragam program bantuan sosial bagi masyarakat tidak akan membuat Indonesia terhindar dari
              resesi. Bantuan itu akan menjadi bantalan warga untuk bertahan hidup di tengah pandemi.

              JAKARTA, KOMPAS --- Indonesia tidak akan terhindar dari resesi pada tahun ini. Pertumbuhan
              ekonomi  pada  triwulan  111-2020  diperkirakan  tetap  minus  menyusul  pertumbuhan  ekonomi
              pada triwulan 11-2020 yang minus 5,32 persen.

              Ragam bantuan sosial, termasuk subsidi gaji dan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi
              usaha mikro dan kecil (UMK), dinilai tidak akan cukup membuat Indonesia terhindar dari resesi.
              Namun, ragam perlindungan sosial itu bisa membuat Indonesia tidak jatuh ke dalam jurang
              resesi yang dalam dan memberikan bantalan hidup bagi masyarakat.

              Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati,
              Jumat  (28/8/2020),  menilai,  waktu  yang  tersisa  tidak  cukup  untuk  mendongkrak  daya  beli
              pekerja dan menggerakkan konsumsi masyarakat. Program subsidi gaji, misalnya, akan sangat
              kecil efektivitasnya untuk membuat Indonesia terhindar dari resesi pada triwulan III yang akan
              berakhir pada September 2020.

              "Kalau baru akan disalurkan pada September, kemungkinan harapan menahan Indonesia dari
              krisis teknikal sudah lewat, bisa dipastikan triwulan III ini pasti minus," kata Enny.

              Program subsidi gaji dan bantuan-bantuan pelindungan sosial lainnya lebih tepat ditujukan untuk
              menahan laju resesi agar ekonomi Indonesia tidak jatuh semakin dalam dan mengalami krisis
              berkepanjangan. Namun, bukan untuk menghindari resesi.

              Direktur  Eksekutif  Center  of  Reform  on  Economics  (CORE)  Indonesia  Mohammad  Faisal
              mengatakan, meski dampak dari subsidi gaji terhitung kecil, program itu tidak berdiri sendiri.
              Oleh karena itu, program lain, seperti Banpres Produktif UMK dan upaya peningkatan penyerapan
              anggaran pemerintah, harus dioptimalkan.

              "Bicara upaya mendorong ekonomi itu berarti bicara mengenai berbagai stimulus, tidak hanya
              satu.  Bisa  dipastikan  efektivitas  subsidi  gaji  ini  jelas  kecil  karena  tinggal  satu  bulan
              implementasinya," ujarnya.

              Berdasarkan data Kemente-rian Keuangan, per 25 Agustus 2020, realisasi anggaran penanganan
              Covid-19 yang telah disalurkan baru mencapai Rp 174,79 triliun atau 25 persen dari total pagu
              Rp 695,2 triliun.

              Subsidi gaji akan diberikan kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta. Pada tahap pertama,
              bantuan Rp 600.000 per bulan itu baru diberikan kepada 2,5 juta pekerja.

              Berikutnya, transfer bantuan akan dilakukan secara bertahap setiap minggu hingga total 15,7
              juta pekerja menerima bantuan pada akhir September 2020.

              Sementara sampai akhir September 2020, Banpres Produktif untuk UMK akan diberikan secara
              serentak kepada 12 juta pengusaha UMK. Pada tahap pertama bantuan sudah diberikan untuk
              1 juta orang.

              Bantalan hidup
              Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno berpendapat, tujuan subsidi
              gaji bukan semata-mata untuk mengejar pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2020. Program
              ini juga berfungsi sebagai bantuan sosial kepada pekerja.

              "Kita tidak tahu Covid-19 sampai kapan. Akan tetapi, selama masih ada, orang akan
                                                           261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267