Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 267

Kami  setuju  agar  investasi  masuk  secepatnya,  izin  dipermudah,  hambatan  dihilangkan,  dan
              mendukung.  Tetapi,  klaster  tenaga  kerja  adalah  klaster  perlindungan.  Bila  mungkin,  klaster
              tenaga kerja dikeluarkan saja dari pembahasan RUU Cipta Kerja, untuk kemudian dibahas pada
              Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, dan UU
              terkait lainnya.

              Kami  berharap,  hal-hal  yang  sudah  eksisting,  yang  sudah  tetap,  sebaiknya  Undang-Undang
              Ketenagakerjaan,  yakni  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  itu  tetap  dipakai,  termasuk
              putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu tetap dipakai, karena itu mengikat dan final.

              Bagaimana kalau ada yang belum diatur?

              Kalau ada yang belum diatur di Undang-Undang Ketenagakerjaan, yakni Undang-Undang Nomor
              13 Tahun 2003, misal industri start up, transportasi online, dan lain-lain yang belum diatur secara
              eksplisit, maka masih memungkinkan dibahas di undang-undang itu.

              Mengapa masih menggelar unjuk rasa, apakah tidak percaya kepada DPR?

              Bagi kami DPR sudah bekerja menyerap aspirasi rakyat, soal hasil masih berproses. Kami tetap
              mengawal dan mengawasi, saling menghormati dan saling menghargai. DPR juga begitu. Dan.
              KSPI mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk mempermudah keberadaan investasi. Tapi
              secara bersamaan, harus ada perlindungan bagi kaum buruh.  jon




















































                                                           266
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272