Page 266 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 266
Judul Kami Tetap Mengawal Dan Mengawasi DPR
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis JON
Tanggal 2020-08-29 05:41:06
Ukuran 264x164mmk
Warna Warna
AD Value Rp 118.800.000
News Value Rp 594.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan bahwa pembahasan Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja sangat terbuka dan melibatkan seluruh pihak banyak. Adapun
beberapa pihak dilibatkan di antaranya para pekerja buruh, pengusaha, dan praktisi dari
akademisi dari berbagai keilmuan.
KAMI TETAP MENGAWAL DAN MENGAWASI DPR
SAID IQBAL - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
"Kerja-kerja di tim bersama ini tidak membuat serikat buruh meniadakan aksi.”
Apa benar serikat buruh/serikat pekerja telah sepakat menggolkan RUU Cipta Kerja di Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020?
Begini, kami dari Serikat Pekerja yang terdiri dari 32 konfederasi dan federasi, pertama, kami
mengapresiasi DPR, Pimpinan DPR, seluruh Fraksi di DPR, ada dari Fraksi PDI P, Golkar, Nasdem,
Gerindra, PKB, PAN yang menyerap aspirasi kami.
Kedua, Tim Perumus menghasilkan kesepahaman, kalaulah belum bisa dikatakan kesepakatan,
karena ini masih proses, dialog dan pembahasan. Di mana fraksi-fraksi akan memasukkan
aspirasi dari serikat pekerja dan serikat buruh sebagai daftar inventaris masalah (DIM), untuk
dibahas dalam pembahasan RUU Cipta Kerja.
Apa aspirasi yang pihak Anda anggap paling penting?
Permintaan kami yang tertinggi adalah, sebaiknya klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU
Cipta Kerja. Silakan apabila 10 klaster yang lain mau cepat-cepat disahkan, tapi klaster tenaga
kerja dikeluarkan saja dari pembahasan.
Apakah serikat pekerja/'serikat buruh tidak mau menyetujui RUU Cipta Kerja untuk dibahas
tuntas?
265