Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 270
tinggi, perlunya pembangunan SDM yang berkualitas, tantangan perkembangan ekonomi digital
dan tren teknologi yang mengubah lanskap bisnis.
"Sehingga memengaruhi peta kebutuhan tenaga kerja dan perubahan pola hubungan kerja yang
semakin dinamis dan fleksibel, serta perlunya peningkatan daya saing investasi melalui
kemudahan berusaha dan penataan regulasi untuk meningkatkan kecepatan menangkap
peluang investasi dalam menghasilkan lapangan pekerjaan dan pengembangan UMKM," papar
Ida.
Masih menurut dia, kehadiran UU Cipta Kerja, diharapkan dapat menjadi landasan institusional
negeri, khususnya dalam memulihkan ekonomi di masa pandemi. "Dan, menciptakan lapangan
kerja yang mengalami suply shock pasca pandemi yang berakibat meningkatnya jumlah
pengangguran," kata dia.
Sejauh ini, pembahasan Omnibus Law cipta kerja menuai pro dah kontra. Para buruh sempat
berdemo karena menilai UU Ciptaker akan memberikan ruang bagi pengusaha mengontrak
seorang pekerja atau buruh tanpa batas waktu. RUU Cipta Kerja ini danggap menghapus
ketentuan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal
tersebut mengatur tentang aturan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Terkait hal tersebut, Ida menyatakan pemerintah telah menyadari adanya riak-riak penolakan.
"Oleh karena itu, kami selalu membuka ruang diskusi," kata dia..
269