Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 277

Namun, program BLT BPJS Ketenagakerjaan ini belum seluruhnya diterima oleh pekerja yang
              memiliki gaji Rp 5 juta per bulan, terutama pekerja yang rekeningnya memakai bank swasta
              alias bukan bank BUMN (Himbara).

              Kasubag    Pemberitaan    Kementerian    Ketenagakerjaan    (Kemenaker),    Dicky    Risyana,
              membenarkan bahwa pekerja yang menggunakan rekening bank swasta untuk penggajiannya
              belum menerima dana bantuan subsidi gaji karyawan.

              "Iya betul (rekening bank swasta belum cair). Jadi yang sudah (terima bantuan pemerintah) di
              Himbara yang langsung cair dan ditransfer ke penerima," terang Dicky saat dikonfirmasi, Jumat
              (28/8/2020).

              Dana  subsidi  gaji  Rp  600.000  baru  akan  cair  dalam  beberapa  hari  untuk  pekerja  yang
              menggunakan rekening bank swasta, seperti BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP,
              dan Panin.

              "Kalau bank non-pemerintah biasanya butuh maksimal 1 sampai 2 hari karena ada proses pindah
              bank (transfer antar-bank)," kata Dicky.

              Belum cairnya subsidi gaji karyawan bagi pengguna rekening bank swasta karena pemerintah
              menggunakan bank BUMN untuk proses penyalurannya, sehingga butuh waktu selama proses
              transfer subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan dari 4 bank BUMN ke bank swasta.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, proses penyaluran bantuan
              subsidi  upah  dilaksanakan  melalui  bank  penyalur  yang  terhimpun  dalam  Himbara  dan  akan
              ditransfer  langsung  ke  masing-masing  rekening  pekerja/buruh  penerima  BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600.000
              per bulan selama empat bulan dengan total sebesar Rp 2,4 juta, dan dicairkan dalam dua tahap
              pencairan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta.

              Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah/gaji di masing-masing bank penyalur dari total
              2,5 juta penerima batch pertama, yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang. Lalu,
              rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang, dan
              rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang.

              Ida pun berharap, subsidi upah ini mampu menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja/buruh
              dan  mendongkrak  konsumsi,  sehingga  menimbulkan  multiplier  effect  pada  pertumbuhan
              ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

              Ida menambahkan, hingga 24 Agustus 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 2,5
              juta data calon penerima bantuan subsidi upah/gaji yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh
              BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch pertama penerima bantuan subsidi upah/gaji.

              "Data tersebut kemudian dicek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur
              dalam  Permenaker  Nomor  14/2020  untuk  meminimalkan  risiko  administrasi  dan  agar  tepat
              sasaran," kata Menaker Ida.

              Syarat  lengkap  bagi  pekerja  yang  berhak  memperoleh  subsidi  gaji  diatur  dalam  Peraturan
              Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah
              Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Dampak Covid-19.
              Syarat di beleid itu adalah pekerja yang mendapat gaji/upah di bawah Rp 5 juta per bulan,
              terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS), warga negara Indonesia



                                                           276
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282