Page 391 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 391

Dia  menekankan,  RUU  ini  sangat  penting  untuk  dipertimbangkan.  Karena  dengan  pandemi
              Covid-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya, sepanjang vaksin dan obat belum ditemukan maka
              yang terdampak signifikan selain krisis kesehatan juga pertumbuhan ekonomi.

              Pada  kuartal  II-2020  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  merilis  pertumbuhan  ekonomi  negatif  5,32
              persen.  Bahkan  banyak  peneliti  dan  pemerhati  memprediksikan  bahwa  kuartal  III  juga  bisa
              negatif.  Oleh  karena  itu,  diperlukan  kebijakan-kebijakan  yang  bisa  terus  mendorong
              pertumbuhan ekonomi.

              "Dan  biasanya  pertumbuhan  ekonomi  itu  didorong  oleh  adanya  investasi  jadi  covid-19  ini
              memang kita lihat investasi turun maka tantangannya bagaimana," kata dia.

              Dia menambahkan, situasi penciptaan lapangan kerja ke depan itu berubah dibandingkan situasi
              sebelum  pandemi  Covid-19.  Penciptaan  lapangan  kerja  mendatang  akan  menghadapi
              transformasi. Misalnya saja adalah mungkin hilangnya jenis pekerjaan tertentu dan bisa saja itu
              menyangkut teman-teman buruh.
              "Beberapa pekerjaan pekerjaan yang sifatnya tenaga-tenaga di pabrik dan sebagiannya karena
              dengan  kecepatan  era  digital  maka  tentu  beberapa  pekerjaan  juga  pasti  akan  hilang.
              Tantangannya  bukan  hanya  sekedar  menciptakan  investasi  menciptakan  lapangan  kerja  tapi
              adalah jenis pekerjaan apa sebetulnya yang di dalam RUU ini betul-betul diantisipasi menjadi
              peluang kita untuk recovery ekonomi pasca pandemi covid 19," tandas dia.

              [azz].

















































                                                           390
   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396