Page 417 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 417

perusahaan harus proaktif menyediakan data peserta BP Jasmsostek yang bisa menerima BLT
              BPJS Ketenagakerjaan.
              Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, meminta kepada pemberi kerja atau perusahaan
              untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan  subsidi gaji
              BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS).

              Adapun Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyatakan, terdapat 15,7 juta pekerja dengan gaji
              di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
              Ketenagakerjaan, serta membayar iuran terakhir pada Juni 2020.

              Dari total jumlah tersebut, baru 13,8 juta atau 88 persen yang rekening banknya terkumpul.
              Sedangkan yang sudah terverifikasi baru 10,8 juta atau 69 persen dari total 15,7 juta target
              penerima.

              Adapun pada penyaluran perdana Kamis ini, hanya 2,5 juta orang yang menerima BSU tahap
              pertama .

              Pada  tahap  pertama,  mereka  akan  menerima  uang  yang  ditransfer  ke  rekening  karyawan
              masing-masing di bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) sebesar Rp 1,2 juta.

              Ia menjanjikan penyaluran BSU tahap pertama selesai pada akhir September. Tahap kedua atau
              terakhir, mereka akan kembali menerima uang sebesar Rp 1,2  Dengan demikian, total BSU yang
              diterima sebesar Rp 2,4 juta.
              "Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
              15,7 juta penerima program," kata Ida.

              Alasan Lainnya  1. Pemerintah cairkan bertahap  Menurut catatan BP Jamsostek, total ada 15,7
              juta pekerja peserta aktif yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta per bulan penerima BLT BPJS.

              Sementara itu untuk pencairan bantuan pemerintah tahap awal, baru disalurkan untuk 2,5 juta
              peserta.

              Selanjutnya, bantuan  subsidi gaji  Rp 600.000 akan disalurkan bertahap.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data
              penerima bantuan  subsidi gaji  Rp 2,4 juta tahap pertama .

              Data tersebut disebutnya dianggap telah sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam
              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

              Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan  subsidi gaji  tersebut akan ditransfer langsung
              melalui empat bank BUMN atau Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank
              BTN.
              "Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur,
              dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri
              700.000 lebih, di rekening Bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih, dan di
              rekening Bank BTN 200.000 lebih," terang Ida.
              "Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
              sebanyak 15,7 juta penerima program," kata dia lagi.

              Selain  itu,  untuk  pencairan  tahap  awal,  baru  dilakukan  melalui  rekening  4  bank  BUMN  atau
              Himbara.


                                                           416
   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422