Page 434 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 434
Pekerja Ketiga, validasi internal dengan mengecek kesamaan identitas nomor rekening dan
kepesertaan pekerja Bantuan Subsidi Upah.
4. Tidak lolos validasi Dari validasi kedua, hanya 8.177.261 saja yang dinyatakan valid untuk
pencairan BLT (BLT BPJS).
Sementara 1.155.125 data pekerja dinyatakan tidak valid sebagai penerima bantuan BPJS atau
subsidi gaji karyawan.
"Dari yang tidak valid tersebut, ada beberapa kita drop karena di luar kriteria Permenaker," ujar
Agus.
Di dalam Permenaker No. 14 Tahun 2020 tertulis hanya terdiri dari 7 kriteria penerima subsidi
gaji BPJS Ketenagakerjaan antara lain: Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor
Induk Kependudukan (NIK); Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih
aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan; Peserta yang
membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta
sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan; Pekerja/buruh penerima upah;
Memiliki rekening bank yang aktif; Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program
Kartu Prakerja; dan Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai
dengan bulan Juni 2020.
(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti | Editor: Erlangga Djumena, Bambang P Djatmiko) dengan
judul "Ini 4 Penyebab BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Belum Masuk ke Rekening", Klik untuk baca:
https://money.kompas.com/read/2020/08/28/074641926/ini-4-penyebab-blt-subsidi-gaji-rp-
600000-belum-masuk-ke-rekening?page=all#page2 .
Penulis : Muhammad Idris Editor : Muhammad Idris Download aplikasi Kompas.com untuk
akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS:
https://apple.co/3hXWJ0L.
433