Page 430 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 430
2. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamt tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan,
status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP).
3. Klik Selanjutnya.
4. Masukkan nomor telepon yang masih aktif dan kode OTP yang dikirim melalui SMS 4. Lakukan
Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar. Siapkan alat tulis dan kerja bila diperlukan.
5. Tunggu e-mail pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.
6. Setelah mendapat e-mail pemberitahuan, kembali ke situs dan gabung ke gelombang
pendaftaran.
Pelamar harus lolos beberapa layer verifikasi data, mulai dari verifikasi email, nomor ponsel, NIK,
usia, riwayat pendidikan, sampai facial recognition melalui foto selfie yang telah dilakukan
masing-masing peserta.
Pastikan data dan syarat swafoto sudah sesuai dengan imbauan dari tim penyelenggara Program
Kartu Prakerja.
BLT Dana Desa Calon penerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin baik yang terdata dalam
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun yang tidak terdata (exclusion error) yang
memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Tidak mendapat bantuan PKH/BPNT/pemilik Kartu
Prakerja; b. Mengalami kehilangan mata pencaharian (tidak memiliki cadangan ekonomi yang
cukup untuk bertahan hidup selama tiga bulan ke depan); c. Mempunyai anggota keluarga yang
rentan sakit menahun/kronis; BLT Dana Desa disalurkan dalam dua gelombang yang masing-
masing gelombang terdiri dari tiga tahapan. Gelombang pertama diberikan pada bulan April
(tahap I), Mei (tahap II), dan Juni (tahap (III).
Sementara itu, gelombang kedua diberikan pada bulan Juli (tahap IV), Agustus (tahap V), dan
September (tahap VI). Per bulannya, masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) akan
mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu.
BLT Dana Desa diberikan berdasarkan data keluarga yang dilakukan oleh pemerintah desa.
Mekanisme pendataan dan penetapan calon penerima BLT Dana Desa adalah sebagai berikut:
1. Kepala Desa menerbitkan SK penunjukan Relawan Desa dan/atau Gugus Tugas COVID-19
sebagai tim pendata BLT-Dana Desa.
2. Relawan melakukan pendataan di tingkat RT/RW atau konsultasi dengan Kepala Dusun.
3. Verifikasi, validasi, dan tabulasi data calon penerima BLT-Dana Desa kemudian ditetapkan
dalam Musdesus. Kasi pemerintahan atau petugas khusus di desa membuatkan Surat Keterangan
Domisili, jika ada calon penerima BLTDana Desa yang tidak memiliki NIK.
4. Penandatanganan daftar calon penerima BLT-Dana Desa oleh Kepala Desa dan BPD.
5. Publikasi daftar calon penerima BLT-Dana Desa di tempat umum, website desa, SID, dll.
6. Pengesahan daftar calon penerima BLT-Dana Desa oleh Bupati/Wali Kota atau diwakilkan
Camat dan BLT Dana Desa sudah bisa disalurkan.
Insentif dan Santunan Tenaga Kesehatan COVID-19 Pemerintah memberikan santunan atau
insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan COVID-19.
Menurut Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes, dr. Trisha Wahjuni Putri, santunan
telah disalurkan Rp278 miliar dari Rp1,9 triliun insentif tenaga kesehatan (nakes) untuk 166.029
orang baik di pusat dan daerah.
429