Page 456 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 456

BP  Jamsostek  wilayah  Jawa  Barat  menyebut,  jumlah  tenaga  kerja  aktif  di  Jawa  Barat  yang
              diperkirakan bakal menerima subsidi upah sebanyak 2,6 juta orang. Jumlah itu sekitar 50% dari
              total peserta  BP Jamsoste  k  sebanyak 5,2 juta orang.

              Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah  Jawa Barat  , M Yamin Pahlevi mengatakan, di Jabar ada
              sekitar 2,6 juta pekerja yang akan mendapat subsidi upah. Mereka adalah pekerja yang aktif
              menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, masih dalam proses pendataan. Terakhir, sudah
              ada 1,5 juta yang telah terdata memiliki rekening.

              "Dari sekitar 5,2 juta pekerja yang terdata di BP Jamsostek Jabar, sekitar 2,6 juta adalah pekerja
              aktif non PNS, TNI, Polri, atau pegawai BUMN. Seluruhnya siap ditransfer ke rekening masing-
              masing," ungkap Yamin.

              (  )  Menurut Yamin, dari target pemerintah sebanyak 15,7 juta pekerja yang bakal mendapat
              subsidi  upah,  Jawa  Barat  menjadi  salah  satu  wilayah  yang  banyak  dari  tenaga  kerjanya
              mendapatkan bantuan subsidi upah tersebut.
              Sebelumnya, menurut Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, 2,5 juta pekerja
              ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi.
              Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga
              seluruh  rekening  pekerja  yang  telah  tervalidasi  bisa  menerima  haknya.  Targetnya,  proses
              transfer akan selesai September.

              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," tutur Agus.

              "Seperti  kami  sampaikan  sebelumnya,  agar  BSU  ini  tepat  sasaran,  kami  melakukan  validasi
              berlapis sebanyak 3 tahap," tambahnya.
              (  )  Sampai dengan Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek mencapai
              13,8 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

              "Terkait  dengan  proses validasi yang  cukup  detail  ini,  kami  minta  kepada  perusahaan  untuk
              segera,  baik  yang  belum  mengirimkan  maupun  yang  melakukan  konfirmasi  ulang,  agar
              mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegasnya.

              (nun).


























                                                           455
   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461