Page 460 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 460

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah sempat mengatakan hal ini. Tahap pertama, bantuan
              hanya bakal disalurkan kepada 2,5 juta pekerja yang tervalidasi datanya. Adapun total penerima
              bantuan ini adalah 15,7 juta pekerja.

              Jadi, penyaluran bantuan akan dituntaskan hingga September 2020 nanti. Secara penyaluran,
              Ida menyampaikan, bantuan  subsidi gaji  tersebut akan ditransfer langsung melalui empat bank
              BUMN atau Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.

              "Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur,
              dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri
              700.000 lebih, di rekening Bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih, dan di
              rekening Bank BTN 200.000 lebih," terang Ida.

              "Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
              sebanyak 15,7 juta penerima program," kata dia lagi, dikutip dari Kompas.com.

              3. Tak Lolos Validasi  Bantuan itu dikirim ke rekening masing-masing pekerja.

              Karena itu, rekening dari pekerja calon penerima bantuan tersebut pun harus sesuai atau valid.
              Namun, saat proses validasi yang dilakukan berlapis, masih ada beberapa pekerja yang nomor
              rekeningnya  tak  sesuai.  Hal  itu  dikatakan  oleh  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  Agus
              Susanto.

              "Misalnya  banyak  perusahaan  mengirimkan  nomor  rekening  pekerja  yang  namanya  ternyata
              berbeda  dengan  kepesertaan  di  BP  Jamsostek,"  ujarnya  dikutip  dari  Harian  Kompas,  Sabtu
              (22/8/2020).

              Lebih  lanjut  Agus  mengatakan,  pihaknya  juga  menemukan  satu  nomor  rekening  dipakai
              beberapa peserta. Menurutnya, bisa jadi hal itu lantaran satu pekerja tak memiliki rekening, jadi
              malah menggunakan nomor rekening orang lain.

              4. Perusahaan Belum Setorkan Rekening Pekerja  Berdasarkan dari proses validasi itu, Direktur
              Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menekankan peran aktif perusahaan.

              Menurutnya,  perusahaan  diminta  aktif  dan  bergerak  cepat  untuk  memperlancar  proses
              penyaluran bantuan  BLT  BPJS Ketenagakerjaan.

              Pasalnya,  beberapa  pekerja  yang  data  nomor  rekening  serta  kepesertaannya  tidak  valid
              dikembalikan lagi ke perusahaan untuk diperbaiki dan divalidasi ulang agar penerima bantuan
              pemerintah lewat rekening ini bisa tepat sasaran.

              Adapun  batas  akhir  waktu  pengumpulan  rekening  hingga  31  Agustus  2020  dan  akan  terus
              dievaluasi  "Maka, mohon bantuan perusahaan untuk memfasilitasi mereka membuat nomor
              rekening," kata Agus..


















                                                           459
   455   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465