Page 463 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 463

Judul               Kemudahan Investasi Akan Genjot Serapan Tenaga Kerja
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://nasional.sindonews.com/read/146748/15/kemudahan-investasi-
                                    akan-genjot-serapan-tenaga-kerja-1598584094
                Jurnalis            Mohammad Atik Fajardin
                Tanggal             2020-08-28 10:09:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Narasumber

              positive  -  Ahmad  Heri  Firdaus  (Peneliti  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance
              (Indef)) Kalau dilihat rule-nya, pemerintah ingin buat lapangan kerja semakin banyak lewat jalur
              investasi, melalui RUU Cipta Kerja

              negative - Ahmad Heri Firdaus (Peneliti Institute for Development of Economics and Finance
              (Indef))  Disarankan  mengutamakan  industri  padat  karya  mengingat  pengangguran  menjadi
              persoalan yang tengah dihadapi. Kalau tidak, serapan tenaga kerjanya akan minim

              Ringkasan
              Peneliti  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef),  Ahmad  Heri  Firdaus
              menyatakan, kemudahan investasi yang digaungkan melalui Rancangan Undang-Undang Cipta
              Kerja (RUU Ciptaker) akan menjadi stimulus untuk menyerap tenaga kerja.



              KEMUDAHAN INVESTASI AKAN GENJOT SERAPAN TENAGA KERJA
              Peneliti  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef),  Ahmad  Heri  Firdaus
              menyatakan, kemudahan investasi yang digaungkan melalui Rancangan Undang-Undang Cipta
              Kerja (RUU Ciptaker) akan menjadi stimulus untuk menyerap tenaga kerja.

              "Kalau  dilihat  rule-nya,  pemerintah  ingin  buat  lapangan  kerja  semakin  banyak  lewat  jalur
              investasi, melalui RUU Cipta Kerja," kata Ahmad Heri, Jumat (28/8/2020).

              Menurutnya, tantangan yang dihadapi juga kian besar. Karenanya, pemerintah harus segera
              menyeleksi investasi yang diizinkan masuk setelah RUU Ciptaker disahkan.

              "Disarankan mengutamakan industri padat karya mengingat pengangguran menjadi persoalan
              yang tengah dihadapi. Kalau tidak, serapan tenaga kerjanya akan minim," jelasnya.
              Heri mengungkapkan, rasio investasi di Indonesia kini tergolong besar terhadap produk domestik
              besar, sekitar 32%. Tertinggi pertama dari konsumsi rumah tangga (55%). Sayangnya, ungkap
              dia, kontribusi investasi tersebut kurang siginifikan terhadap serapan tenaga kerja. Pangkalnya,
              sebagian besar tidak membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM), seperti industri digital
              dan keuangan..
                                                           462
   458   459   460   461   462   463   464   465   466   467   468