Page 464 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 464

Judul               DPR Minta Penerima Program Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Diperluas
                Nama Media          merdeka.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.merdeka.com/peristiwa/dpr-minta-penerima-program-
                                    subsidi-gaji-rp-600-ribu-diperluas.html
                Jurnalis            Merdeka
                Tanggal             2020-08-28 10:08:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Merdeka.com -    Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar, Yahya Zaini, mendukung program
              bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu selama 4 bulan bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta
              rupiah  . Dia yakin rencana itu dapat membantu kesulitan para pekerja bergaji rendah di tengah
              pandemi virus Corona atau Covid-19 dan mendongkrak daya beli masyarakat.



              DPR MINTA PENERIMA PROGRAM SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU DIPERLUAS

              Merdeka.com -    Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar, Yahya Zaini, mendukung program
              bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu selama 4 bulan bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta
              rupiah  . Dia yakin rencana itu dapat membantu kesulitan para pekerja bergaji rendah di tengah
              pandemi virus Corona atau Covid-19 dan mendongkrak daya beli masyarakat.

              Namun, dia meminta pemerintah dapat memperluas cakupan penerima subsidi tersebut. Yakni
              tidak hanya menyasar untuk pekerja formal saja.

              "Tidak hanya terbatas bagi pekerja penerima upah yang menjadi peserta BP Jamsostek semata,
              tetapi  juga  melibatkan  pegawai  non  ASN  di  lingkungan  pemerintah,  seperti  guru  honorer,
              cleaning service, OB, satpam, dan pekerja taman. Tentu dengan syarat mereka terdaftar sebagai
              peserta Jamsostek," tutur Yahya dalam keterangannya, Jumat (28/8/2020).

              Menurut  Yahya,  pemerintah  menggelontorkan  anggaran  sebanyak  Rp  37,7  triliun  untuk
              memberikan subsidi upah kepada 15,7 juta pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Dari data
              BP Jamsostek, awalnya terdapat 13,8 juta pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta.

              Hanya saja, setelah dilakukan validasi berlapis, tinggal 10,8 juta pekerja yang akan menerima
              subsidi upah. Sisanya dikembalikan kepada perusahaan pemberi kerja untuk diperbaiki lantaran
              memiliki lebih dari satu rekening bank.

              "Dari  selisih  15,7  juta  dikurangi  13,  8  juta,  ada  sekitar  1,9  juta  yang  bisa  digunakan  untuk
              bantuan subsidi upah bagi guru honorer dan pegawai non ASN di lingkungan kantor pemerintah.
              Kementerian  Ketenagakerjaan  mesti  segera  menugaskan  BP  Jamsostek  untuk  melakukan
              verifikasi dan validasi data pekerja yang masuk kategori itu," jelas dia.


                                                           463
   459   460   461   462   463   464   465   466   467   468   469