Page 462 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 462
BUMN Erick Thohir merespons asalkan penyalurannya dilakukan tanpa korupsi, maka hal
tersebut tidak menjadi masalah.
"Prinsipnya begini, kalau memang tadi, ini bukan berarti kita naif ya, tetapi kalau tadi bantuan
pemerintah secara langsung kepada orang yang membutuhkan, baik keluarga miskin atau pun
tadi usaha mikro ternyata kena dua kali, saya rasa selama kita nggak korupsi, memberikan ke
orang yang kekurangan dua kali ya nggak apa-apa," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi
VI DPR RI, di Jakarta, Kamis (27/8).
Menurutnya, dalam pemberian atau penyaluran bantuan, pemerintah menggunakan data yang
ada dan tak pernah sengaja untuk memberikan hingga dua kali. "Kan proses peraturannya jelas.
Bukan kita sengaja dua kali, tapi peraturannya jelas. Tadi, subsidi gaji berdasarkan data BPJS
Ketenagakerjaan yang masih membayar sampai bulan Juni, jadi jelas. Kalau tiba-tiba baru ikut
Juli, ya bagaimana dong?" ucapnya.
Erick menekankan, dalam penyaluran bantuan pemerintah selalu bersasarkan pada data resmi
yang dapat dipertanggungjawabkan. Meski dalam hal ini data masyarakat masih harus terus
diperbarui. Namun, hal itu dapat sambil berjalan mengingat masyarakat memang benar-benar
sedang membutuhkan bantuan selama Covid-19 masih berlangsung.
"Data BPJS Ketenagakerjaan tadi sudah terbukti 2,5 juta berjalan dengan langsung kepada akun
banknya. Dan sudah ada 13,8 juta dari 15,7 juta, ini sesuatu yang baik, yang selama ini kadang-
kadang ribut mengenai data," tandasnya.
Editor : Edy Pramana Reporter : Romys Binekasri .
461